Lo Kheng Hong Borong 3,5 Juta Lembar Saham Emiten Hary Tanoe

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 20 Agustus 2021 14:52 WIB

Lo Kheng Hong. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Investor kawakan Lo Kheng Hong kembali berbelanja saham MNC Group yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR).

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dikutip Jumat, 20 Agustus 2021, kepemilikan Lo Kheng Hong di saham BMTR kembali bertambah dari 1.009.193.700 pada 16 Agustus 2021 menjadi 1.012.693.700 pada 18 Agustus 2021.

Dengan demikian, emiten yang mendapat julukan Warren Buffett Indonesia itu mengakumulasi 3,5 juta lembar saham BMTR.

Setelah transaksi, persentase kepemilikannya naik dari 6,09 persen menjadi 6,11 persen per akhir sesi 18 Agustus 2021.

Adapun, saham BMTR stagnan di level Rp 270 pada sesi 18 Agustus 2021. Total nilai transaksi perdagangan di pasar reguler, tunai, dan negosiasi senilai Rp 12,69 miliar.

Lo Kheng Hong terpantau beberapa kali mengakumulasi saham BMTR sepanjang periode berjalan 2021. Pada Januari 2021 misalnya. Dia membeli 1,5 juta lembar dan 7,2 juta lembar pada akhir Januari 2021.

Lo Kheng Hong lanjut memborong 15,54 juta saham BMTR pada awal Februari 2021 dan terus bertambah hingga menembus angka kepemilikan 6,09 persen per 16 Agustus 2021.
<!--more-->
Dalam pemberitaan Bisnis akhir Juni 2021, Lo Kheng Hong menyatakan tidak meragukan tata kelola perusahaan-perusahaan milik konglomerat Hary Tanoe di bawah bendera MNC Group.

Dia sempat menggarisbawahi pencapaian laba Rp 900 miliar Global Mediacom yang diraih kala pandemi Covid-19.

Dia mengklaim tidak pernah menjual saham BMTR miliknya meski beberapa rekan melakukan penjualan untuk mengambil untung. Sebaliknya, kepemilikan Lo Kheng Hong justru terus bertambah.

Baca juga: Kebiasaan Lo Kheng Hong: Baca 4 Koran, Laporan Keuangan, Statistik Pasar Modal

Berita terkait

MNC Bolehkan Nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia VS Uzbekistan Asal Tak Komersil, Apa itu Hak Siar?

2 hari lalu

MNC Bolehkan Nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia VS Uzbekistan Asal Tak Komersil, Apa itu Hak Siar?

Pemegang hak siar, MNC bolehkan nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024 dengan catatan. Pahami soal hak siar.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

13 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya