Peringati Kemerdekaan RI, BRI Salurkan Dana Pendidikan Bagi Paskibraka dan Anak Nakes

Kamis, 19 Agustus 2021 16:04 WIB

INFO BISNIS –Untuk memaknai Hari KemerdekaanRepublik Indonesia (RI) yang ke-76 dengan semangat untukbangkit dan berbagi, BRI memberikan apresiasi kepada 68 Paskibraka Nasional dan 44 Tenaga Pendukung yang telah menyelesaikan tugasnya pada UpacaraBendera 17 Agustus 2021. Penyerahanapresiasi oleh BRI dilakukan pada Kamis 19 Agustus dengan tema “Semangat Berbangsa dari Paskibraka”– Apresiasi BRI kepada Paskibraka Nasional 2021 dan Tenaga Pendukung”.

Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI memberikan apresiasi kepada setiap anggota Paskibraka berupa dana bantuan pendidikan, sementara tenaga pendukung mendapatkan dana apresiasi. Anggota Paskibraka 2021 yang berasal dari 34 Provinsi ini telah menyelesaikan tugasnya dengan baik, sejak seleksi hingga puncaknya pada upacara Bendera hingga penurunan Sang Merah Putih di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2021 lalu.

“Seleksi menjad ianggota Paskibraka Nasional ini tidak mudah, mulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten/kota, dan tingkat Provinsi. Ketika terpilih adik-adik menjalani Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka dari Kemenpora dengan kedispilinan yang sangat ketat. Jadi patut mendapatkan apresiasi dari semuapihak” ujar DirekturJaringan dan Layanan BRI Arga Mahanana Nugraha.

Perjuangan tersebut juga dirasakan langsung Ardelia Muthia Zahwa, salah satu anggotaPaskibraka Nasional 2021. Dia bertugas pembawa baki Bendera Pusaka Merah Putih. Perempuan kelahiranTebing Tinggi, 6 Desember 2004 ini mengikuti seleksi Paskibraka Tingkat Kota Medan hingga seleksi Tingkat Provinsi Sumatera Utara.

Arga berharap mereka tetap menjaga semangat Paskibraka di semua lini kehidupan dan tugas-tugas selama belajar, selalu fokus pada tugas sebagai pelajar, dapat beradaptasi di berbagai macam lingkungan, dan mencapai kesuksesan yang membuat orang-orang disekitarnya bangga. “Apresiasi yang diberikan BRI ini, diharapkan dapat memberikan motivasi, karena setelah penugasan ini anggota Paskibaraka harus kembali belajar dan meraih cita-cita yang diinginkan,” katanya.

Advertising
Advertising

BRI juga menyalurkan bantuan kepada 1.800 pelajar yang merupakan anak-anak dari tenaga pendukung kesehatan/medis yang telah bekerja keras di masa pandemi. Dalam pelaksanaannya, BRI bekerjasama dengan Rumah Sakit di berbagai wilayah di Indonesia.

Para penerima manfaat merupakan para pelajar (anak sekolah) dari SD/sederajat, SMP/sederajat hingga pelajar SMA/sederajat dan merupakan anak-anak tenaga pendukung kesehatan/medis seperti supir ambulans, tenaga kebersihan, petugas pemulasaran Rumah Sakit (RS), tenaga administrasi RS, pekerja dasar RS, dan non pekerja tetap lain yang masuk dalam kategori tidak mampu.

BRI selalu memberikan dukungan yang signifikan terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sebagai yang terdepan, BRI terus berusaha menyelaraskan kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan hidup, serta memberikan pembiayaan yang berwawasan lingkungan, sosial dan tata kelola.

“Komitmen BRI untuk terus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat tidak hanya ditunjukkan melalui aktivitas bisnis perbankan semata, tetapi juga melalui pelaksanaan tanggungjawab sosial kemasyarakatan,”ujarArga.(*)

Berita terkait

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

20 jam lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

4 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

4 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

5 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

5 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

5 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

9 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

10 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

10 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya