Gandeng UMKM, BCA Luncurkan Program Bangga Lokal Kolaberaksi

Rabu, 18 Agustus 2021 20:17 WIB

Aktivitas perbankan Bank BCA Cabang Thamrin, Jakarta, Kamis 11 Februari 2021. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA meluncurkan program bangga lokal kolaberaksi guna mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM Indonesia.

EVP Transaction Banking Business Development BCA I Ketut Alam Wangsawijaya mengatakan program tersebut mendukung para pelaku industri kreatif UMKM untuk terus berinovasi agar produk-produk andalan mereka mampu mendapatkan perhatian pasar.

"Salah satu tantangan UMKM, produknya tidak dikenal walaupun produknya bagus. Kedua, konsep pemasarannya perlu dibantu. Sayang jika akses pemasaran sudah bagus dan produk berkualitas tetapi dari sisi branding tidak dipoles, itu hasilnya akan kurang maksimal. Maka lewat kolaborasi ini diharapkan produk UMKM bisa lebih tepat positioning-nya sehingga mendapat customer baru dan tetap loyal," kata I Ketut dalam acara bertajuk Bangga Lokal Kolaberaksi secara virtual pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Ketut menyebutkan, dalam program BCA Bangga Lokal Kolaberaksi melibatkan lima kreator kreatif dan sebelas produk UMKM unggulan. Lima kreator kreatif tersebut adalah Nibras, Erin Dwia, Maika Collective, Popomangun, dan Jamal M. Aziz.

Kemudian, sebelas produk UMKM unggulan yang turut berpartisipasi adalah Paperielab, Specialtea, SINAU Indonesia, Galada, HIA Everywear, Kavia Soapery, Engineer Workwear, Nucalale, Hamjeansku!, Dua Coffee dan Maximall Footwear. <!--more-->

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, selain desain dan pemasaran pada program kolaborasi ini, pengembangan UMKM dapat melalui berbagai aktivitas seperti edukasi yang dilakukan secara virtual melalui webinar maupun aktivitas komunitas.

Tak hanya itu, bank swasta ini turut menyediakan sarana pembayaran yang beragam bagi pengembangan usaha dan kemudahan transaksi. “BCA juga melakukan networking dan channelling seperti yang dilakukan saat ini dengan Kreavi dan Grebe untuk memfasilitasi kreator kreatif dan pelaku UMKM dalam mengembangkan ide kolaborasi,” katanya.

COO Kreavi Anto Motulz juga mengatakan kolaborasi antara pihak UMKM dengan kreator adalah sebuah inisiatif yang keren. Sebab, di era penjualan zaman sekarang, menurutnya, banyak konten dan pesan kreatif yang memiliki nilai unik dan daya tarik tersendiri. “Kolaborasi antara pihak UMKM dengan kreator tentu akan jadi kekuatan baru dan BCA Bangga Lokal cukup jeli melihat ini,” katanya.

Diketahui, BCA telah mengembangkan program BCA Bangga Lokal sejak November 2020. Hingga saat ini, program BCA Bangga Lokal telah menaungi lebih dari 500 merek lokal yang melingkupi kategori UMKM dari bidang Kesehatan dan Kecantikan, Fashion, Makanan dan Minuman hingga Hobi dan Aktivitas.

Selain itu, BCA juga menggandeng marketplace & online service seperti Blibli, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada dan Grab yang menawarkan berbagai produk lokal dengan diskon yang menarik.

Baca Juga: Mendag: Paris Bisa Buat Fashion Internasional, Fashion Islam Adanya di Jakarta

Berita terkait

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

2 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

4 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

4 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

4 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

4 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

4 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

4 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya