Kimia Farma Turukan Harga Tes PCR jadi Rp 495 Ribu, Antigen Rp 85 Ribu

Rabu, 18 Agustus 2021 13:25 WIB

Warga menunggu giliran untuk swab PCR (polymerase chain reaction) di Puskesmas Tamblong, Bandung, Jumat, 4 Juni 2021. Masyarakat dengan gejala Covid-19 atau yang pernah kontak erat dengan pasien positif berdatangan ke Puskesmas untuk melakukan tes. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kimia Farma (Persero) Tbk. menurunkan tarif tes reaksi berantai polimeras atau tes PCR menjadi Rp 495 ribu. Penurunan tarif ini mengikuti Surat Edaran (SE) Dirjen Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/2824/2021 yang mengatur batas atas harga tes PCR dan berlaku mulai 17 Agustus 2021.

Kimia Farma langsung melaksanakan arahan pemerintah tentang penurunan tarif tes PCR sebagai bentuk komitmen kami untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo pada Rabu, 18 Agustus 2021. "Dengan demikian, akan semakin mudah bagi masyarakat untuk mengakses tes Covid-19 yang berujung pada perbaikan iklim kesehatan Indonesia secara menyeluruh."

Selain menurunkan tarif PCR, Kimia Farma juga mengatur ulang harga tes rapid Antigen. Tes Antigen reguler untuk Covid-19 yang semula dipatok seharga Rp 190 ribu, kini ditawarkan Rp 85 ribu. Sedangkan tes untuk Antigen untuk merek Abbot Panbio melorot menjadi Rp 125 ribu.

Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) Agus Chandra mengatakan sebagai bagian dari Holding Farmasi BUMN, perusahaannya berkomitmen memberi pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Kimia Farma siap membantu pemerintah dalam melakukan pemeriksaan atau testing Covid-19,” kata dia.

Sejumlah perusahaan penyedia layanan PCR mulai menurunkan tarifnya sejak Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan perintah kepada Menteri Kesehatan untuk mengatur ulang batas harga tes Covid-19 tersebut.

Advertising
Advertising

Farmalab juga menurunkan tarif pemeriksaan PCR di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Husein Sastranegara Bandung. Tarif tes dipatok seharga Rp 495 ribu dengan hasil 1x24 jam. Sedangkan tes Antigen dipatok Rp 125 ribu.

Jokowi sebelumnya meminta harga tes PCR tak lebih dari Rp 550 ribu. "Saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran antara Rp 450 ribu sampai Rp 550 ribu," kata Jokowi dalam keterangannya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Ahad, 15 Agustus lalu.

Dengan penurunan harga ini, Jokowi berharap pemerintah bisa memperbanyak testing. "Salah satu cara untuk memperbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR."

Baca: BCA Blokir Kartu ATM Magnetic Stripe Awal 2022, Nasabah Diimbau Ganti ke Chip

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

36 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

44 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

4 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya