Harga PCR Turun, Bagaimana yang Dikerjasamakan Citilink, Lion Air, Sriwijaya?
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 18 Agustus 2021 11:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Ahad pekan lalu sudah meminta harga tes PCR di Indonesia diturunkan menjadi berkisar Rp 450.000 hingga Rp 550.000. Penurunan harga tes ini diharapkan bisa mempercepat testing dan berikutnya membantu penanganan pandemi Covid-19 dengan basis data lebih akurat.
Menanggapi pernyataan Kepala Negara itu, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir menjelaskan setelah mengevaluasi, sudah terjadi penurunan harga reagen dan bahan habis pakai. Berdasarkan penurunan itu, pemerintah telah menghitung ulang unit cost dan didapatkan harga tertinggi adalah Rp 495.000.
Harga tes PCR ditetapkan Rp 495.000 untuk wilayah Jawa-Bali dan Rp 550.000 untuk daerah luar Jawa Bali yang berlaku per Selasa, 17 Agustus 2021. Lalu bagaimana realisasinya di lapangan khususnya tarif PCR yang dikerjasamakan sejumlah maskapai penerbangan sebelumnya?
Untuk Lion Air Group misalnya yang baru saja mengumumkan kemitraan dengan Klinik Sekata Medical Center untuk memulai layanan pertama di Samarinda, Kalimantan Timur dalam penyediaan tes PCR dan antigen. Corporate Communication Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan saat ini tarif PCR yang dikenakan bagi penumpang pesawat Lion Air Group adalah Rp 475.000.
Adapun penyediaan fasilitas tes kesehatan tersebut telah ada di 27 titik jaringan pengambilan sampel dengan Laboratorium uji (pemeriksa) sampel sebanyak 12 lokasi lab. Fasilitas itu terdaftar dalam aplikasi New All Record (NAR) dan pusat pengujian sampel sesuai laboratorium afiliasi Kementerian Kesehatan serta terkoneksi aplikasi PeduliLindungi.
"Rencana penambahan fasilitas ke depan adalah di Balikpapan, Makassar, Semarang, Denpasar, Padang dan kota-kota lainnya," ujar Danang lewat siaran pers, Selasa, 17 Agustus 2021.
Tes PCR Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan adalah dikhususkan bagi calon penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air). Voucher tes PCR bisa dibeli bersamaan pada saat pembelian tiket (issued ticket).
<!--more-->
Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan RT-PCR, maka dapat membeli voucher dengan menunjukkan kode pemesanan (booking code).
Sementara proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan 1x24 jam sebelum keberangkatan. Jika pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan (kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan), maka voucher tidak berlaku.
Sedangkan jika hasil uji dinyatakan positif Covid-19, maka calon penumpang dapat melakukan proses perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian dana tiket (refund) tanpa dikenakan biaya.
Adapun maskapai Sriwijaya Air mengklaim telah mengenakan tarif Rp 550.000 bagi penumpangnya yang hendak melakukan tes PCR/Swab. Hasil pemeriksaan tes itu bisa didapat selama 1 hari.
Sementara Citilink menggelar promo gratis tes PCR atau antigen Citilink dengan periode pembelian 12-17 Agustus 2021 dan periode terbang 13 Agustus-30 September 2021. Gratis PCR atau Antigen dengan kuota 500 orang per hari untuk pembelian tercepat. Kuota selanjutnya adalah 150 orang per hari untuk tes antigen.
Setelah kuota per hari habis, penumpang selanjutnya ditawarkan harga khusus PCR seharga Rp 475.000 atau tes antigen seharga Rp 150.000. Transaksi pembelian PCR dan Antigen dilakukan di website www.pasporsehat.com melalui kanal berlogo Citilink.
Promo gratis PCR atau antigen dari Citilink berlaku di 7 kota keberangkatan: Jakarta (CGK dan HLP), Yogyakarta (JOG dan YIA), Bandung (BDO), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Medan (KNO), Semarang (SRG), dan Makassar (UPG). Penawaran ini hanya berlaku untuk pembelian tiket Ciitlink hanya berlaku melalui BetterFly App dan Website Citilink dan untuk satu kali perjalanan (oneway).
BISNIS
Baca: Pemerintah Bakal Tarik Utang Rp 973,58 Triliun di 2022, Untuk Apa Saja?