Kementerian Prabowo Dapat Anggaran Rp 133,9 T di 2022, Buat Program Apa Saja?

Selasa, 17 Agustus 2021 10:24 WIB

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam kunjungannya di Jepang, 31 Maret 2021. Dikutip Yonhap, Prabowo tengah berangkat ke Korea Selatan untuk menghadiri hadir dalam peluncuran (Roll-Out) jet tempur KF-X (IF-X) pada pekan ini. Kemhan.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan direncanakan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 133,9 triliun pada tahun 2022. Dinukil dari Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2022, alokasi anggaran kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut naik dari outlook tahun 2021 yang sebesar Rp 118,2 triliun.

Dinukil dari dokumen tersebut, bidang pertahanan dan keamanan menjadi salah satu fokus prioritas pembangunan di tahun 2022, di samping bidang kesehatan, perlindungan sosial, pendidikan, infrastruktur, TIK, ketahanan pangan, dan pariwisata.

"Dalam menjamin pelaksanaan program-program pembangunan nasional dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan, diperlukan pula adanya dukungan dan prasyarat (kondisi perlu) diantaranya adanya kepastian hukum, terpenuhinya keamanan dan ketertiban dalam masyarakat, dan tewujudnya pertahanan negara," termaktub dalam dokumen tersebut.

Oleh karena itu, pada tahun 2022, Pemerintah akan melanjutkan kegiatan prioritas dan strategis dalam rangka mendukung penegakan pelayanan hukum, terwujudnya pemenuhan Minimum Essential Force secara bertahap, pemenuhan alat material khusus atau almatsus, penanganan dan penyelesaian tindak pidana umum, narkoba, dan terorisme.

Dinukil dari Buku I RUU APBN Tahun Anggaran 2022, rincian belanja kementerian pertahanan antara lain program dukungan manajemen Rp 73,3 triliun, program pelaksanaan tugas TNI Rp 3,9 triliun, serta program profesionalisme dan kesejahteraan prajurit Rp 12,08 triliun.

Advertising
Advertising

Selain itu, Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo juga mengalokasikan anggaran program kebijakan dan regulasi pertahanan Rp 24,69 miliar, program modernisasi alat utama sistem persenjataan atau alutsista, non alutsista, dan sarana prasarana pertahanan Rp 43,26 triliun, program pembinaan sumber daya pertahanan Rp 1,05 triliun, serta program riset, industri, dan pendidikan tinggi pertahanan Rp 331,88 miliar.

Baca: Kilas Balik Pemindahan Ibu Kota hingga Kini: dari Target hingga Kontroversi

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

6 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

8 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

8 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

9 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

11 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

12 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

12 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

12 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya