Cerita 2 Pilot AirAsia Jual Ikan: Omzet Rp 2 M Sebulan, Sempat Rugi Rp 700 Juta

Reporter

Antara

Senin, 16 Agustus 2021 18:17 WIB

Pilot maskapai penerbangan Air Asia, Kapten Pandu Silvanto (kanan) dan Kapten Bhisma Bagaskara mengawasi proses pengemasan ikan sebelum dilakukan pengiriman ke sejumlah daerah. (ANTARA/HO-Pandu/21)

TEMPO.CO, Palembang - Ambruknya bisnis penerbangan akibat pandemi Covid-19 tak lantas membuat dua pilot maskapai penerbangan AirAsia, Kapten Pandu Silvanto dan Kapten Bhisma Bagaskara, patah arang.

Keduanya bertekad untuk tidak menyerah pada keadaan sehingga memberanikan diri untuk merambah bisnis. Bidang bisnis yang dipilih mereka pun sangat jauh dari profesi yang selama ini mereka geluti.

Keputusan final akhirnya diambil pilot milenial ini, tepatnya pada awal tahun 2020, dengan siap mempertaruhkan uang tabungan yang dikumpulkan selama bekerja sebagai pilot.

“Mulanya, kami coba bisnis trading tapi setelah mempelajari akhirnya pilih jual ikan. Bisa dikatakan kami saat itu mempertaruhkan nyawa terakhir,” kata Pandu, yang diwawancarai dari Palembang, Senin, 16 Agustus 2021.

Bisnis perikanan dipilih karena dinilai mampu bertahan di masa pandemi. Bahkan permintaan masyarakat kian meningkat seiring dengan kepedulian untuk meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh.

Mulailah dua sahabat ini mendirikan perusahaan Silvara Jaladri Indonesia. Fokus perusahaan ini menjual ikan segar dan ikan beku pada Agustus 2020, dengan pusat kegiatan di Jakarta.

Demi memastikan hal teknis berjalan dengan baik, keduanya pun menggandeng seorang alumni Sekolah Tinggi Perikanan.
<!--more-->
Dalam perjalanan bisnisnya, Pandu dan Bhisma yang saat ini berusia 29 tahun, membeli ikan di pusat-pusat produksi perikanan di sejumlah daerah Tanah Air seperti Kepulauan Rote (NTT), Ambon (Maluku) dan Banda Aceh (Aceh).

Ikan segar hasil tangkapan nelayan itu awalnya diproses di pabrik untuk dibekukan atau langsung dibekukan di kapal.

Lalu, keduanya memenuhi permintaan sejumlah kota/kabupaten di Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Timur hingga Kalimantan.

Pada Agustus ini, setidaknya Pandu dan Bhisma sudah menjalankan bisnisnya kurang lebih satu tahun. Tren semakin positif karena jumlah permintaan pasar selalu lebih tinggi dari pasokan yang diterima dari suplayer.

Dalam setiap bulan, keduanya mampu menjual 100-150 ton ikan dengan omzet Rp 1-2 miliar. Beragam jenis ikan yang dijual seperti ikan layang, ikan kakap, ikan bentong, ikan tongkol abu, ikan tongkol batik, ikan pelagis.

Menurut Pandu, bisnis perikanan ini tak bisa dikatakan gampang karena sangat tergantung dengan cuaca dan musim.

Jenis ikan laut dan jumlahnya sangat tergantung dengan musim. Selain itu, bisnis ini rentan sekali mengalami kerugian karena sangat mengutamakan kualitas barang.
<!--more-->
“Sekarang pemintaan justru tidak dipenuhi, tapi di Oktober bisa banyak pasokan lagi, tergantung musim,” kata Pandu.

Bisnis berliku
Namun, kisah sukses bisnis perikanan ini bukan tak berliku. Keduanya pun sempat tertipu oleh rekanan bisnisnya sendiri hingga mengalami kerugian Rp 700 juta.

“Hitung-hitung uang belajar,” kata Pandu.

Seperti pesan sejumlah pengusaha besar, bahwa dalam menjalankan sebuah usaha harus melalui jatuh bangun sehingga lebih tahan dan lebih adaptif terhadap berbagai persoalan bisnis.

Cerita berawal ketika mereka membeli ikan dari sebuah perusahaan supplier atau pemasok. Lantas ketika dikirim ke Sumatera, yakni ke Provinsi Jambi, mobil pengangkut justru dicegat perusahaan lain. Ternyata suplier ini memiliki tanggung jawab dengan pihak tersebut sehingga ikan milik Pandu dan Bhisma yang diambil sebagai gantinya.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Kepolisian, dan sejauh ini keduanya masih berharap ada itikad baik dari perusahaan rekanan untuk memenuhi kewajibannya.

Walau menelan kerugian yang tidak sedikit, keduanya tak menyerah. Bahkan mengusung visi yang lebih besar untuk memberanikan diri menjajal bisnis ekspor perikanan.

Apalagi berdasarkan data Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan ekspor perikanan Indonesia justru naik di tengah pandemi.
<!--more-->
Saat ini, Indonesia mampu menduduki peringkat 8 untuk eksportir utama produk perikanan di dunia pada 2020, atau naik dua peringkat dibandingkan tahun 2019.

“Sekarang kami sedang mempelajari untuk mulai ekspor, target paling lambat kuartal III tahun 2022,” kata Pandu.

Lantas pertanyaannya bagaimana dengan profesi pilotnya, apakah akan ditinggalkan atau tetap dipertahankan.

Bagi keduanya, persoalan profesinya sebagai pilot bukanlah sesuatu yang perlu diperdebatkan. Menurutnya, bisnis dan profesi sebagai pilot bisa berjalan beriringan asalkan telah memiliki sistem manajemen yang dapat dipertanggungjawabkan.

Bagi Pandu, pilot bukan sekadar profesi tapi telah menjadi hasrat dalam hidupnya.

Di tengah pandemi ini, ia tetap mendapatkan kesempatan untuk menerbangkan pesawat walau hanya satu kali dalam satu bulan lantaran AirAsia tempatnya bekerja mengurangi jadwal penerbangannya.

Sejak Agustus 2021 nyaris tidak ada kegiatan lantaran AirAsia menutup operasi hingga 6 September 2021, dan melakukan pemotongan gaji atau hanya membayar 10 hari kerja.

“Dunia penerbangan itu beda. Tantangan hanya saat di udara, berbeda dengan bisnis yang bawa ‘PR’ ke rumah,” kata pilot dengan 5.000 jam terbang yang biasa mengawaki Pesawat Komersil Air Bus 302.

Pilot AirAsia lulusan sekolah penerbangan Aviatour Flight School di Filipina ini pun, berharap industri penerbangan segera bangkit dan semakin banyak anak-anak muda yang berani berbisnis untuk menangkap peluang di tengah pandemi.

Baca juga: AirAsia Perpanjang Masa Penghentian Penerbangan hingga September Akibat PPKM



Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

2 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

2 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

4 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

4 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

5 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

9 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

9 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

10 hari lalu

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit

Baca Selengkapnya