Jokowi Bakal Bacakan Nota Keuangan 2022, Bagaimana Proyeksi IHSG Pekan Depan?
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 15 Agustus 2021 09:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan membacakan RAPBN 2022 dan nota keuangan dalam Sidang Tahunan DPR/MPR dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI pada Senin, 16 Agustus 2021. Lalu bagaimana pasar saham bakal merespons proyeksi proyeksi keuangan oleh pemerintah tersebut?
Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan, Frankie Wijoyo Prasetio, memperkirakan indeks harga saham gabungan atau IHSG pada pekan depan bakal kembali memasuki zona hijau. Menurut dia, kalangan investor akan memantau proyeksi ekonomi 2022 dalam pembacaan Nota Keuangan oleh kepala negara.
Frankie memprediksi IHSG akan ditopang oleh saham-saham yang memiliki kinerja fundamental baik. Khususnya yang berkapitalisasi menengah ke atas, serta likuiditas tinggi seperti saham-saham LQ45 atau tergolong saham bluechip.
Ia bahkan menyebutkan sektor komoditas seperti pertambangan dan kelapa sawit akan jadi penopang indeks. "Harga-harga komoditasnya telah melonjak tetapi saham-sahamnya masih sepi minat dari investor, hal ini dirasa cukup menarik apalagi saham-saham yang naik karena sentimen daripada fundamental sudah cenderung koreksi," tuturnya, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Tak hanya itu, menurut dia, investor asing kemungkinan besar masih memiliki minat tinggi untuk masuk ke pasar modal, mengingat pasar modal Indonesia masih belum naik signifikan.
Apalagi dengan kebijakan PPKM yang dalam tahap penyesuaian saat ini dirasa cukup menekan laju pertambahan kasus Covid-19, sehingga ekonomi dalam semester II ini bisa segera pulih kembali. Ia memperkirakan IHSG pekan bakal stabil pada rentang level 6.100-6.300.
Adapun penurunan IHSG pada pekan ini, menurut Frankie, secara persentase hanya berkisar minus 1 persen. Penurunan ini tergolong sebagai koreksi sehat mengingat memang banyak investor yang tengah melakukan aksi profit taking, khususnya pada saham-saham bank mini yang sempat melonjak tinggi pekan lalu.
"Ditambah lagi aksi profit taking yang besar dari saham unikorn yang baru melantai yaitu PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA)," kata Frankie. IHSG selama sepekan 9-13 Agustus 2021 turun persen atau berada pada level 6.139,492 dari posisi 6.203,431 pada pekan sebelumnya.
<!--more-->
Sebelumnya, dalam beberapa kali kesempatan pemerintah telah menyampaikan sejumlah target pada RAPBN 2022 dan telah disetujui oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Salah satunya, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan akan tumbuh pada kisaran 5,2 hingga 5,8 persen pada 2022.
Selain itu, pemerintah juga menetapkan target inflasi pada kisaran 2 hingga 4 persen. “Pertumbuhan ekonomi 5,2 persen sampai 5,8 persen, inflasi 2 persen sampai 4 persen, tingkat suku bunga SUN 10 tahun 6,32 persen sampai 7,27 persen, nilai tukar Rp13.900 sampai Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di DPR, belum lama ini.
Dalam RAPBN 2022 harga minyak mentah Indonesia ditargetkan pada kisaran US$ 55 sampai US$ 65 per barel, lifting minyak bumi 686.000 sampai 726.000 barel per hari, dan lifting gas bumi 1,031 juta sampai 1,103 juta barel setara minyak per hari.
Pendapatan negara diperkirakan naik 10,18 persen hingga 10,44 persen, dalam rentang Rp 1.823,5 triliun sampai Rp 1.895,4 triliun. Sedangkan belanja negara ditargetkan tumbuh 14,69 persen hingga 15,29 persen, dalam rentang Rp 2.631,8 triliun hingga Rp 2.775,3 triliun.
Adapun keseimbangan primer diperkirakan mulai bergerak menuju positif atau lebih kecil dari APBN 2021 sebesar defisit Rp 633,12 triliun, yaitu di kisaran -2,31 persen (defisit Rp 414,1 triliun) sampai 2,65 persen (defisit Rp 480,5 triliun) dari PDB. Kemudian, defisit APBN akan semakin mengecil ke minus 4,51 persen sampai minus 4,85 persen dari PDB.
Sementara itu, rasio utang dipatok di angka 43,76 persen sampai 44,28 persen dari PDB. Pemerintah pun menargetkan tingkat pengangguran terbuka dapat ditekan di kisaran 5,5 persen sampai 6,2 persen. Lalu, kemiskinan di rentang 8,5 persen 9,0 persen.
Dalam pidatonya pada esok hari, Presiden Jokowi juga bakal mengumumkan angka rasio gini yang sebelumnya disebut-sebut bakal berkisar di antara 0,376 sampai 0,378. Indeks pembangunan manusia ditargetkan naik di 73,44 sampai 73,48. Sementara itu, nilai tukar petani dan nilai tukar nelayan juga ditingkatkan untuk mencapai kisaran masing-masing 102 sampai 104 dan 102 sampai 105.
BISNIS
Baca: Bos Garuda: Kehilangan Dua Orang Direksi Sebuah Pukulan yang Berat, Namun..