Sepekan Bukalapak Melantai, Siapa Sekuritas yang Terbanyak Jual dan Beli BUKA?
Reporter
Bisnis.com
Editor
Kodrat Setiawan
Sabtu, 14 Agustus 2021 15:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah broker atau sekuritas tercatat melakukan jual-beli dalam jumlah besar terhadap saham PT Bukalapak.com Tbk. atau Bukalapak (BUKA) dalam perdagangan sepekan.
Tercatat, ada 5 broker utama yang melakukan aksi jual saham dengan nilai sekitar Rp 6,59 triliun pada perdagangan 6-13 Agustus 2021. Bukalapak listing di Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 6 Agustus 2021. Artinya, sudah sepekan unikorn tersebut melantai di BEI.
Siapa saja broker yang paling banyak melakukan penjualan saham BUKA pada perdagangan 6-13 Agustus 2021?
Mengutip data Ipotstock, ada 5 brokter utama yang melakukan aksi jual, yakni PT Buana Capital Sekuritas (RF), PT Semesta Indovest Sekuritas (MG), PT Mandiri Sekuritas (CC), PT Citigroup Sekuritas Indonesia (CG), dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP).
Kelimanya total melakukan aksi jual sekitar Rp 6,59 triliun. RF tercatat melakukan aksi jual Rp 1,7 triliun saham BUKA sebanyak 17,2 juta lot dengan rata-rata harga Rp 974, atau menjadi yang terbesar.
Di sisi lain, RF melakukan aksi beli saham BUKA Rp 969,2 miliar sebanyak 10,5 juta lot dengan rata-rata harga Rp 923, terbesar ketiga.
Selanjutnya, MG melakukan aksi jual Rp 1,6 triliun saham BUKA sebanyak 15,4 juta lot dengan harga rata-rata Rp 1.043. MG juga menjadi yang paling rajin membeli saham BUKA senilai Rp 1,5 triliun sebanyak 14,7 juta lot, dengan harga rata-rata Rp1.034.
Di peringkat ketiga, CC tercatat melakukan aksi jual Rp 1,2 triliun saham BUKA sebanyak 11,1 juta lot dengan harga rata-rata Rp 1.106. Adapun Mandiri Sekuritas menjadi broker kedua yang paling giat membeli saham BUKA, yakni Rp 1,5 triliun sebanyak 13,6 juta lot, dengan harga rata-rata Rp 1.118.
<!--more-->
Selanjutnya, CG melakukan aksi jual saham BUKA sebesar Rp 1,2 triliun sebanyak 10,6 juta lot, dengan harga rata-rata Rp 1.133. Citigroup juga melakukan pembelian saham BUKA senilai Rp 418,5 miliar sebanyak 4,1 juta lot, dengan harga rata-rata Rp 1.031.
Kelima, YP melakukan penjualan saham BUKA sejumlah Rp 893,6 miliar sebanyak 8,6 juta lot, dengan harga rata-rata Rp 1.045. Mirae yang menjadi broker teraktif sepekan di BEI juga membeli saham BUKA senilai Rp 1 triliun sebanyak 9,3 juta lot, dengan harga rata-rata Rp 1.104.
Sementara itu, PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas merupakan penjamin pelaksana emisi efek BUKA. Unikorn pertama di BEI ini juga menggandeng 19 sekuritas lainnya sebagai penjamin emisi efek.
Adapun, sekuritas penjamin emisi efek tersebut adalah PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Ciptadana Sekuritas Asia.
Selanjutnya, PT Investindo Nusantara Sekuritas, PT Lotus Andalan Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Panin Sekuritas Tbk., PT Philip Sekuritas Indonesia, PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Sinarmas Sekuritas, PT Sucor Sekuritas.
Kemudian Bukalapak juga menggandeng sekuritas penjamin emisi efek PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., PT UBS Sekuritas Indonesia, PT Valbury Sekuritas Indonesia, PT Victoria Sekuritas Indonesia, PT Wanteg Sekuritas, PT Yuanta Sekuritas Indonesia.
Baca juga: Laris, Saham Bukalapak Catatkan Transaksi Rp 12,54 T dalam Sepekan