Akhir Pekan Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah karena Minim Sentimen

Jumat, 13 Agustus 2021 16:22 WIB

Aktivitas pelayanan penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik menguat 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.625 per dolar AS pada Selasa (4/8) sore. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup melemah. Pada transaksi akhir pekan ini, rupiah melemah lima poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.388 per dolar dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.383 per dolar AS.

"Rupiah pergerakannya kelihatannya tipis-tipis ya sama seperti emas, karena dolar AS-nya juga sudah tidak banyak sentimen setelah data tenaga kerja minggu lalu," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Jumat 13 Agustus 2021.

Sepekan ini, lanjut Nikolas, setelah data AS yg sangat optimis, sentimen pasar sedikit didinginkan oleh laporan data inflasi bulanan AS yang sedikit mengalami perlambatan pertumbuhan.

Menurut Nikolas, hal itu sekaligus sedikit meredam harapan pasar terkait perubahan kebijakan moneter bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) yang sebelumnya dipanaskan oleh data tenaga kerja.

"Dari domestik, kasus harian kemarin juga cukup baik, seperti menandakan tren penurunan kasus walau sekali sekali terjadi lonjakan. Meski demikian, ini tandanya PPKM mulai menunjukkan hasil positif. Ini bisa dianggap sentimen positif terhadap rupiah sendiri," ujar Nikolas.

Jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air terus menurun di mana pada Kamis kemarin mencapai 24.709 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3,77 juta kasus.

Meski demikian, jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 masih relatif tinggi yaitu bertambah 1.466 kasus sehingga totalnya mencapai 113.644 kasus. Sementara itu, sebanyak 3,25 juta orang telah dinyatakan sembuh sehingga total kasus aktif COVID-19 mencapai 412.7761 kasus.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.382 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.378 per dolar AS hingga Rp14.394 per dolar AS.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menguat ke posisi Rp14.388 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.389 per dolar AS.

BACA: Rupiah Ditutup Stagnan di 14.382 per USD saat Mayoritas Uang Asia Menguat

Berita terkait

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

4 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

2 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya