Dukung Kekebalan Komunal, Forkas Jatim Gelar Vaksinasi 200 Ribu Peserta

Reporter

Antara

Sabtu, 7 Agustus 2021 17:38 WIB

Warga antre mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 di Stadion Canda Bhirawa, Kediri, Jawa Timur, Sabtu, 26 Juni 2021. Pemberian vaksin massal untuk masyarakat berusia di atas 18 tahun tersebut guna mendukung vaksinasi nasional satu juta orang per hari. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha atau Forkas Jatim menargetkan melakukan program vaksinasi bagi 200 ribu peserta di wilayah itu. Langkah ini sebagai upaya mendukung pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 dan mempercepat kekebalan komunal.

Ketua Umum Forkas Jatim Eddy Widjanarko mengatakan untuk mencapai target itu, pihaknya membuka beberapa titik atau lokasi vaksinasi, seperti di Surabaya dan Sidoarjo.

"Untuk Sidoarjo baru saja dibuka di halaman PT Insera Sena, kawasan industri Lingkar Timur, Sidoarjo, dan merupakan kali kedua, setelah sebelumnya juga dibuka di Surabaya yang akan berlangsung hingga 16 Agustus 2021," katanya dalam keterangan pers seperti dikutip dari Antara.

Eddy menjelaskan sentra vaksinasi kedua di Sidoarjo ditargetkan bisa memberikan vaksinasi kepada 2 ribu peserta, dengan sasaran di industri mikro kecil (IKM) di kawasan tersebut."Targetnya, Forkas Jatim bisa memberi fasilitas vaksinasi kepada 200.000 peserta di Jatim," katanya.

Titik lain yang akan dibuka, kata Eddy, masing-masing Mojokerto, Gresik, Pasuruan dan Malang."Tentunya, selain upaya 3M dan 5M, vaksinasi saat ini menjadi salah satu ikhtiar untuk bisa bisa menghadapi pandemi Covid-19 dengan tidak berdampak pada berbagi sektor. Terutama sektor ekonomi," katanya.

Ia berharap, upaya Forkas Jatim ini membantu pemerintah dalam mengejar kekebalan kelompok hingga mencapai 70 persen.

Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sidoarjo, Qodrotin S mengapresiasi upaya Forkas Jatim menggelar vaksinasi di Sidoarjo.

Ia mengatakan, saat ini tercatat sekitar 30 persen warga Sidoarjo telah mengikuti vaksin, dan ditargetkan September 2021 jumlah warga yang sudah tervaksin bisa mencapai 70 persen.

"Antusiasme warga mengikuti vaksin sangat tinggi. Dan sebelumnya warga Sidoarjo dilayani di Puskesmas Buduran. Tapi masih banyak yang belum, sehingga ketika ada tawaran dari Forkas Jatim, kami siapkan 500 warga Wadung Asih untuk ikut vaksin disini," katanya.

Baca Juga: Terlambat Vaksin Dosis Kedua, Langkah Apa yang Harus Dilakukan?

Berita terkait

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

13 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

6 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

6 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

9 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

11 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

12 hari lalu

Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

Chibicon menampilkan booth-booth menarik yang dipenuhi dengan produk dan karya unik dari para kreator lokal

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya