Targetkan Tiap Provinsi Miliki Petani Milenial Andalan, Ini Program Jokowi

Sabtu, 7 Agustus 2021 11:17 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dan Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar tiba di Papua Barat untuk melakukan kunjungan kerja, pada Selasa, 9 Februari 2021. Kunjungan kerja itu dilakukan selama tiga hari. Instagram/@billymambrasar

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar mendapatkan perintah khusus dari Presiden Jokowi untuk memastikan program petani milenial berjalan dengan baik. Artinya, semua provinsi ditargetkan akan memiliki petani muda yang tanggung dan menjadi andalan di daerahnya masing-masing.

Perintah Jokowi ini diungkapkan oleh Billy dalam program pelatihan dan pendampingan 1 juta petani milenial yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Selain itu, Kementan juga mengukuhkan 2000 duta petani andalan di berbagai daerah.

"Karena itu saya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi jajaran Kementan ini, terutama program yang berkaitan langsung dengan pencetakan generaai muda, yang dilakukan secara kongkrit melalui berbagai pelatihan," katanya," kata dia dalam keterangan resmi Kementan pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Acara pengukuhan berlangsung Jumat, 6 Agustus 2021. Dalam acara itu, Jokowi menyebut saat ini hanya 29 persen saja petani yang berumur di bawah 45 tahun. Untuk itu, Ia berharap makin banyak anak muda yang mau jadi petani. "Petani harus menjadi profesi yang menjanjikan," kata dia.

Dalam catatan Tempo, Billy juga telah beberapa kali terlibat mengurusi petani milenial ini. Oktober 2020, Billy mengatakan timnya telah membuat rencana program untuk mendukung program 2,5 juta petani milenial yang ada di Kementerian Pertanian.

Advertising
Advertising

Salah satu langkah yang dilakukan yaitu membuat program resonator atau leader petani milenial yang dapat memodernkan pertanian. "Di tahap awal kami akan menyasar pada provinsi krusial seperti Papua dan Kalimantan Tengah," kata dia.

Dua daerah inilah, kata dia, yang menjadi provinsi percontohan untuk menciptakan farming leaders di kalangan milenial. Selanjutnya, akan ada pelatihan di 10 provinsi yang ditargetkan bisa mencetak 100 ribu petani milenial.

"Sehingga ke depan hasilnya tidak hanya untuk mensuplai kebutuhan pangan nasional tetapi juga berorientasi pada ekspor, “ kata Billy.

<!--more-->

Februari 2021, Billy juga diketahui bertolak ke Manokwari, Papua, untuk mematangkan program Petani Milenial Indonesia. "Saya mendapat tugas dari Presiden Jokowi, antara lain untuk berbicara dengan anak-anak muda tentang kewirausahaan, entrepreneurship," kata dia.

Di sana, Billy bertemu pejabat Provinsi Papua Barat untuk merumuskan program Petani Milenial Indonesia. Barulah pada 20 Mei 2021, Kementan meluncurkan program Gerakan Petani Milenial di Manokwari. Billy pun ikut hadir dalam peluncuran ini.

BACA: Blantik Sapi Ini Tergiur Jadi Petani Porang, Raup Pendapatan Rp 500 Juta

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

53 menit lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

5 jam lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

1 hari lalu

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

Yudi Purnomo menilai sidang etik terhadap Nurul Ghufron bisa membuka fakta baru soal apakah Alexander Marwata terlibat atau tidak.

Baca Selengkapnya

Sidang Etik Nurul Ghufron 14 Mei, Dewas KPK Pastikan Tak Akan Ditunda Lagi

1 hari lalu

Sidang Etik Nurul Ghufron 14 Mei, Dewas KPK Pastikan Tak Akan Ditunda Lagi

Dewas KPK memastikan tak akan menunda lagi sidang etik terhadap Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

3 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

3 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

3 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya