Minta Jangan Terlena Pertumbuhan Ekonomi 7,07 Persen, Bahlil Ibaratkan Olimpiade

Reporter

Antara

Jumat, 6 Agustus 2021 17:21 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai capaian pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 sebesar 7,07 persen jangan sampai membuat terlena.

"Menurut saya, pertumbuhan ini harus diapresiasi, tapi juga jangan terlena," katanya dalam Dialog Mengupas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2021 secara daring, yang diikuti dari Jakarta, Jumat, 6 Agustus 2021.

Bahlil menuturkan jika diibaratkan olimpiade, capaian tersebut bukanlah capaian akhir atau final. Namun, capaian pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 bisa jadi potret menuju babak semifinal dan final nanti.

Mantan Ketua Umum Hipmi itu menjelaskan capaian pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 sebesar 7,07 persen yoy harus dilihat dari beberapa sisi. Pertama, pertumbuhan ekonomi di negara mitra dagang yang tumbuh positif seperti Korea Selatan, Uni Eropa, Cina, AS dan sejumlah negara lain.

"Di samping itu, kita lihat ekspor impor kita juga bagus, tumbuh sekitar 45 persen dan 50 persen. Artinya, gairah perekonomian, baik di negara tujuan maupun domestik, sekalipun belum maksimal, tapi sudah terjadi," ungkapnya.

Di sisi lain, Bahlil mengatakan pertumbuhan lapangan pekerjaan yang melahirkan konsumsi juga tumbuh dari industri padat karya. Konsumsi sendiri merupakan salah satu kontributor pertumbuhan ekonomi.

"Selain kemampuan pemerintah memberikan stimulus bansos, tapi juga yang tumbuh itu industri padat karya yang mendorong penciptaan lapangan pekerjaan," katanya.

Kendati demikian, harus diakui bahwa capaian pertumbuhan ekonomi yang meroket hingga 7,07 persen itu terjadi karena baseline capaian pada periode yang sama pada 2020 memang minus.

"Jadi kita juga harus objektif melihat itu. Dan hampir semua negara di dunia yang triwulan II nya tumbuh tinggi itu karena baseline saat awal yang rendah," ujarnya.

Bahlil mencontohkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga dicapai Singapura karena capaian di 2020 rendah. Pada triwulan II 2021, ekonomi Singapura melesat 14,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Yang mau saya sampaikan, bahwa sekalipun di era pandemi, dinamika pertumbuhan ekonomi nasional mengalami perbaikan," kata Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Indef Sebut Ekonomi Kuartal II 7,07 Persen Semu, Mengapa?

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

26 menit lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

1 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

2 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

5 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

6 jam lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

7 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

8 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

9 jam lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

12 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya