Kejar Pertumbuhan Ekonomi 4,5 Persen di 2021, Ini Strategi Menteri Airlangga

Kamis, 5 Agustus 2021 18:21 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah memiliki strategi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 meski terjadi peningkatan kasus Covid-19. Strategi itu di antaranya memastikan serapan anggaran pemerintah sebagai mesin penggerak ekonomi utama bekerja secara maksimal.

“Strategi yang dilakukan, kita harus menjaga anggaran (APBN) yang menjadi engine utama tetap harus berjalan dan engine ini diharapkan lebih tinggi dari tahun lalu serapanya, baik di pusat maupun daerah,” ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Kamis, 5 Agustus 2021.

Strategi berikutnya, Airlangga mengatakan pemerintah akan meningkatkan realisasi investasi. Hingga akhir 2021, Kementerian Investasi menargetkan capaian investasi--baik untuk penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN)--menyentuh Rp 900 triliun.

Investasi, kata Airlangga, akan didorong oleh pemulihan ekonomi yang terjadi di berbagai negara secara global. Pemulihan perekonomian sejumlah negara mitra Indonesia akan memicu peningkatan lalu-lintas ekspor dan impor sehingga berdampak terhadap pertumbuhan investasi.

“Apalagi Indonesia sudah memiliki Undang-undang Cipta Kerja dan OSS (online single submission) minggu depan sudah di-launching oleh Presiden sehingga ease of doing business bisa didorong lebih baik,” kata Airlangga

Advertising
Advertising

Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada akhir 2021 berkisar 3,7 hingga 4,5 persen. Airlangga meyakini target itu akan tercapai lantaran pada kuartal II, Indonesia telah menggenjot pertumbuhan ekonominya sampai 7,07 persen.

“Sehingga punya cadangan,” ujar Airlangga. Meski pada kuartal III pertumbuhan ekonomi bakal kembali menghadapi tantangan karena masuknya varian baru virus corona varian delta, kondisi pelemahan ekonomi telah diantisipasi dengan berbagai perluasan jejaring keamanan sosial. Salah satunya pemberian bantuan tunai untuk UMKM dan tambahan bantuan beras 10 kilogram.

Baca: Alvin Lie: Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Tak Terkait Keselamatan, Murni Estetika

Berita terkait

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

6 jam lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

6 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

11 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

12 jam lalu

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

Pembahasan besaran Uang Kuliah Tunggal disingkat UKT kerap menjadi persoalan yang kerap diprotes mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

12 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

12 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

15 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

19 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

20 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

21 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya