Pandemi, Laba Prodia Naik 20 Kali Lipat Semester I 2021

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 4 Agustus 2021 22:18 WIB

Direktur Utama PT Prodia Widyahusada, Tbk. Dewi Muliaty saat meresmikan Prodia Women's Health Centre di Kebayoran Baru, Jakarta, 8 Maret 2017. TEMPO/Rini K

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten laboratorium PT Prodia Widyahusada Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 88,4 persen menjadi Rp 1,2 triliun. Laba bersih pun meningkat lebih dari 20 kali lipat menjadi Rp 301,02 miliar hingga semester I 2021, dibandingkan periode sama tahun lalu.

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan, pencapaian Prodia sepanjang enam bulan pertama pada 2021 ini mencerminkan upaya dalam mengantisipasi ketidakpastian pasar secara internal maupun dalam merespons kebutuhan pelanggan.

"Saat ini, kami memiliki posisi keuangan yang kuat dan terus berupaya untuk menghasilkan pendapatan dan laba yang solid sehingga kami dapat terus memberikan imbal hasil yang tinggi bagi pemegang saham dan nilai tambah berkelanjutan bagi pemangku kepentingan kami,” kata Dewi, Rabu, 4 Agustus 2021.

Pada semester I 2021, emiten berkode sama PRDA ini telah melayani lebih dari 8 juta pemeriksaan kesehatan yang terdiri dari tes genomik, tes rutin, tes Covid-19, dan pemeriksaan kesehatan lainnya.

Kenaikan pendapatan bersih pada semester I 2021 ditopang oleh kontribusi pendapatan dari masing-masing segmen pelanggan. Segmen pelanggan individu dan rujukan dokter menyumbang sebesar 68,19 persen kepada pendapatan perseroan.

Sedangkan, kontribusi segmen referensi pihak ketiga dan klien korporasi sebesar 31,81 persen terhadap pendapatan perseroan. Pendapatan tes esoterik juga tumbuh 214,9 persen menjadi Rp 485,01 miliar seiiring dengan meningkatnya jumlah permintaan tes esoterik pada semester I 2021 menjadi sekitar 1 juta tes.
<!--more-->
Margin laba bersih dan margin EBITDA masing-masing meningkat sebesar 24,3 persen dan 35,9 persen. Perseroan berhasil membukukan rasio lancar sebesar 663,1 persen dan rasio cepat sebesar 638,4 persen.

Rasio keuangan ini juga mencerminkan neraca Prodia yang juga semakin menguat. Total aset perseroan pada semester I 2021 tercatat meningkat menjadi Rp 2,4 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Aset lancar menjadi Rp 1,49 triliun dan aset non lancar menjadi Rp 898,79 miliar.

Sedangkan, total liabilitas meningkat menjadi Rp 462,94 miliar. Adapun liabilitas jangka pendek mencapai Rp 224,75 miliar dan liabilitas jangka panjang menjadi Rp 238,18 miliar.

Total Ekuitas naik menjadi sebesar Rp 1,93 triliun dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp 1,78 triliun. Dari sisi arus kas, perseroan berhasil mempertahankan arus kas bersih dari aktivitas operasi dalam posisi surplus pada semester I 2021 menjadi sebesar Rp 378,20 miliar atau meningkat sebesar 188,98 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Peningkatan akun arus kas bersih dari aktivitas operasi ini terutamanya disebabkan oleh penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp 1,2 triliun. Dengan tingkat posisi kas dan setara kas sebesar Rp 473,29 miliar, Prodia memiliki posisi keuangan yang solid untuk mendukung kesinambungan operasi dan pengembangan bisnis perseroan.

Advertising
Advertising

BISNIS

Baca juga: Kuartal III Tahun 2020, Laba Emiten Prodia Naik 1,08 Persen

Berita terkait

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

3 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

3 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

3 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

7 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

7 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya