IHSG Ditutup Menguat, Samuel Sekuritas: Saham BCA Paling Banyak Dibeli Asing
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Kodrat Setiawan
Selasa, 3 Agustus 2021 16:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Di akhir sesi kedua perdagangan di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 3 Agustus 2021, tercatat beli bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp 191 miliar. Sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 64,1 miliar.
"Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler, yaitu BBCA sebesar Rp 167,2 miliar, ASII Rp 92,3 miliar, dan BABP Rp 63,6 miliar," kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis 3 Agustus 2021.
Sedangkan saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler, yaitu ARTO Rp 39,1 miliar, BFIN Rp 27miliar, dan NATO Rp 27 miliar.
Adapun IHSG terpantau stagnan di sesi kedua hari ini. IHSG menutup sesi di level 6.130, tidak jauh berbeda dengan angka penutupan sesi pertama tadi 6.134. Namun, jika dibandingkan penutupan kemarin, IHSG hari ini menguat 34 poin atau 0,56 persen.
Sebanyak 249 saham menguat, 274 saham melemah, dan 146 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp 13,2 triliun.
Berdasarkan volume trading, saham MNC Investama (BHIT) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini, dengan volume 28,1 juta lembar, diikuti FREN 21, 7 juta dan BABP 20,7 juta.
<!--more-->
Dari jajaran 10 besar big cap, saham Bank BCA (BBCA) menjadi saham yang menutup sesi dengan kenaikan paling tinggi (+3,1 persen) sekaligus mencatatkan kenaikan tertinggi sejak 14 April lalu. Saham bank yang sempat ramai diperbincangkan pasca keputusannya untuk menggelar stock split ini juga menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di sesi perdagangan hari ini.
Alfatih mengatakan kenaikan yang cukup mengesankan dicatatkan oleh saham bank mini PT Bank Capital Indonesia (BACA). Saham bank yang akan menggelar RUPSLB pada 25 Agustus mendatang tersebut menutup sesi di titik Rp 530 per saham (+22,6 persen), meski menurut laporan keuangannya yang dirilis kemarin, laba bersih BACA pada semester I-2021 menurun cukup jauh (77,68 persen) dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan tersebut diduga terkait dengan rencana rights issue 20 miliar lembar saham baru yang akan dibahas pada RUPSPLB tanggal 25 Agustus.
Saham bank lain yang mencatatkan kenaikan signifikan di sesi kedua adalah saham Bank QNB Indonesia (BKSW) yang melesat di sesi kedua dan menutup sesi perdagangan di titik ARAnya di level Rp 260 per saham (+25 persen) setelah hanya naik tipis di sesi pertama.
Di luar sektor perbankan, salah satu saham yang mencatat kenaikan luar biasa di sesi kedua adalah saham emiten investasi PT Panca Global Kapital (PEGE), yang langsung naik ke titik ARAnya di level Rp 270 per saham (35 persen) di awal sesi kedua dan bertahan hingga akhir sesi.
Adapun lima besar saham yang menguat paling tinggi atau top gainer hari ini, yaitu PEGE (+35 persen ke Rp 270 per saham), BKSW (+25 persen ke Rp 260 per saham), BBSI (+24,7 persen ke Rp 5.500 per saham), MSIN (+24,6 persen ke Rp 575 per saham), dan BACA (+22,6 persen ke Rp 530 per saham)
Sedangkan lima saham yang melemah paling dalam atau top loser di IHSG hari ini, yaitu TIRA (-7 persen ke Rp 372 per saham), DGIK (-6,9 persen ke Rp80 per saham), GSMF (-6,9 persen ke Rp 240 per saham), NICL (-6,9 persen ke Rp 160 per saham), SLIS (-6,9 persen ke Rp 11.000 per saham).
Baca juga: IHSG Menguat Sesi Pertama, Saham Bank BCA Paling Banyak Dibeli Asing
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.