Proyeksi INACA: Vaksinasi Jadi Game Changer Industri Penerbangan Nasional

Reporter

Tempo.co

Senin, 2 Agustus 2021 10:43 WIB

Pesawat ATR-72 milik maskapai penerbangan Citilink mendarat di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Jateng, Selasa 1 Juni 2021. Maskapai penerbangan Citilink melakukan "proving flight" pesawat ATR-72 rute Surabaya-Purbalingga, dengan kapasitas 70 penumpang, sebagai simulasi akhir persiapan operasional komersial Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Jakarta - Industri penerbangan adalah salah satu sektor yang paling terpuruk akibat hantaman pandemi Covid-19. Pembatasan kegiatan masyarakat otomatis juga membatasi mobilitas masyarakat, termasuk untuk penerbangan.

Indonesia National Air Carriers Association (INACA) bersama dengan Universitas Padjajaran (Unpad) telah berhasil menyusun White Paper tentang proyeksi pemulian sektor penerbangan di masa pandemi. INACA White Paper ini memuat beberapa rekomendasi terkait pemulihan sektor penerbangan di masa pandemi.

Ketua tim riset INACA White Paper Unpad, Prita Amalia menjelaskan kajian ini bertujuan untuk mengetahui proyeksi pemulihan sektor penerbangan menuju era normal baru di tengah situasi pandemi Covid-19. Sebab, sektor penerbangan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19.

Metode penyusunan White paper ini dilakukan dengan berbagai rangkaian kegiatan sebagai tahapan pengumpulan data. Salah satu di antaranya adalah menggelar focus group discussion (FGD) yang menghadirkan berbagai pakar dan narasumber yang bersedia memberikan data dan informasi untuk diolah lebih lanjut menjadi INACA White Paper.

Rekomendasi INACA White Paper

Advertising
Advertising

Melansir dari laman unpad.ac.id, luaran dari INACA White Paper tersebut salah satunya berupa beberapa rekomendasi.

Rekomendasi yang pertama adalah pemulihan sektor penerbangan diprediksi akan mulai membaik di awal 2022 untuk penerbangan domestik dan akan optimal pada 2024.

Sedangkan pemulihan penerbangan internasional diperkirakan mulai membaik pada akhir 2023 dan akan kembali optimal pada 2026.

Rekomendasi kedua, untuk mendukung proyeksi tersebut, diperlukan dukungan pemerintah dalam bentuk kebijakan dan regulasi sebagai strategi pemulihan sektor penerbangan. Selain itu, perlunya kebijakan yang mendukung program vaksinasi nasional.

Maka, optimalisasi kerja sama antar kementerian, lembaga, pusat, dan daerah, sekaligus kerja sama antar negara menjadi rekomendasi yang diajukan.

Perihal program vaksinasi, Prita menjelaskan bahwa program ini menjadi game changer pemulihan sektor penerangan di Indonesia. Dengan demikian, dibutuhkan dukungan regulasi agar vaksinasi mampu mencapai herd immunity.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid menyampaikan INACA White Paper merupakan kajian komprehensif tentang proyeksi industri penerbangan di Tanah Air. Menurutnya, kajian ini telah melakukan analisis dari sektor kesehatan, ekonomi, dan kebijakan pemerintah dalam memproyeksikan pemulihan sektor penerbangan.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga: Bos Garuda: Industri Penerbangan Alami Masa Paling Mencekam dalam Sejarah

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

15 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

1 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya