Terkini Bisnis: Pesan Luhut ke Anak Muda hingga Cerita Bos BCA Beli Apartemen

Minggu, 1 Agustus 2021 13:01 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan yang dijuluki sebagai Menteri Segalanya ini, bukan hanya sekali merangkap sejumlah jabatan. Sebelumnya Luhut ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi pimpinan sementara di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggantikan Edhy Prabowo yang diciduk KPK. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Ahad siang, 1 Agustus 2021, dimulai dari Menteri Luhut Pandjaitan yang memberi pesan ke anak muda yang belajar di negara maju agar tidak lupa pulang dan berkontribusi untuk Tanah Air.

Berikutnya ada cerita Bos BCA yang kesulitan membeli properti saat PPKM Darurat dan OJK meminta Kominfo memblokir lima aplikasi Mata Elang. Lalu ada berita tentang dampak akuisisi 66,03 persen saham Link Net oleh XL Axiata dan PT KAI memasang livery khusus dalam memeriahkan HUT RI ke-76.

Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:

1. Luhut ke Anak Muda: Banyak Belajar dari Negara Maju, Tapi Jangan Lupa Pulang

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pandemi tidak boleh menghentikan langkah anak muda untuk terus berkarya dan belajar demi Indonesia.

Advertising
Advertising

Ia pun berpesan kepada anak muda yang belajar di negara maju agar tidak lupa pulang dan berkontribusi untuk Tanah Air.

“Banyak belajar dari negara-negara maju, tapi jangan pernah lupa untuk pulang dan berkontribusi di sini,” kata Luhut dalam Penutupan Hari ke-5 Simposium Internasional Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia, Sabtu, 31 Juli 2021.

Simak lebih jauh tentang Luhut Pandjaitan di sini.

<!--more-->

2. Cerita Bos BCA Saat Mau Beli Apartemen

Presiden Direktur PT Bank Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, penjualan properti sulit dikarenakan konsumen tidak bisa melakukan kunjungan fisik.

Dia mencontohkan ketika ingin membeli suatu properti, lazimnya konsumen harus mendatangi tempatnya agar sesuai dengan keinginannya. Jahja pun menceritakan pengalaman ketika membeli apartemen, sebelumnya dia belum pernah ke tempat apartemen atau site.

"Begitu mau deal saya mau ke lokasi dulu. Pas ke site ada kuburan, nggak mau saya, ganti. Itu contoh kalau properti itu nggak bisa transaksi fully digital," ujarnya dalam acara webinar online bedah emiten BCA, Jumat, 30 Juli 2021.

Simak lebih jauh tentang BCA di sini.

3. OJK Minta Kominfo Blokir 5 Aplikasi Mata Elang yang Dipakai Debt Collector

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK secara resmi telah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memblokir aplikasi Mata Elang. Permintaan itu disampaikan ke Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan melalui surat yang dikirim otoritas bernomor S-124/MS.3/2021 pada Kamis, 29 Juli 2021.

Dalam surat itu dijelaskan alasan otoritas meminta aplikasi tersebut diblokir. OJK menyebutkan sebelumnya telah mendapat informasi soal adanya beberapa aplikasi yang digunakan oleh para tenaga jasa penagih atau debt collector untuk melakukan penarikan objek sitaan dengan melanggar ketentuan yang berlaku.

Setelah OJK melakukan penelusuran, ditemukan salah satu ketentuan yang dilanggar adalah Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020. Beleid itu mengatur tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat dan Pasal 50 POJK Nomor 35/POJK.35/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.

Simak lebih jauh tentang debt collector di sini.

<!--more-->

4. XL Axiata Akuisisi 66 Persen Saham Link Net, Dampak ke Pelanggan First Media?

Axiata Group Berhad telah resmi mengakuisisi PT Link Net Tbk. (LINK) melalui entitas usahanya di Indonesia, PT XL Axiata Tbk. (EXCL). Dalam pengumuman ke otoritas Bursa Efek Indonesia, XL Axiata melaporkan negosiasi terkait akuisisi 1.816.735.484 saham atau setara dengan 66,03 persen saham LINK dari PT First Media Tbk (KLBV) dan Asia Link Dewa Pte. Ltd sudah rampung.

“Para pihak telah menandatangani term sheet yang belum mengikat untuk mengambil alih sebanyak 1.816.735.484 saham yang mewakili sekitar 66,03 persen dari jumlah modal disetor dan ditempatkan dalam PT Link Net Tbk.,” demikian tertulis dalam pengumuman XL Axiata tersebut, seperti dikutip, Jumat, 30 Juli 2021.

Adapun struktur transaksi akan disepakati oleh para pihak dari waktu ke waktu dan akan tunduk pada ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Jual Beli. Apabila PJB telah ditandatangani, EXCL dan Axiata Group akan menjadi pengendali baru Link Net.

Simak lebih jauh tentang First Media di sini.

5. Memeriahkan HUT RI Ke-76, PT KAI Pasang Livery Khusus

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021 atau HUT RI ke-76 dengan memasang livery khusus pada Lokomotif dan Kereta serta ornamen HUT RI di stasiun-stasiun mulai Ahad, 1 Agustus 2021.

“Pemasangan livery khusus peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada Kereta Api ini sebagai wujud nasionalisme KAI dalam menyediakan konektivitas bagi masyarakat Indonesia,” ujar VP Public Relations PT KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Ahad, 1 Agustus 2021.

KAI memasang livery khusus peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada empat unit Lokomotif dan 37 unit Kereta yang dirangkaikan pada satu rangkaian KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp), satu rangkaian KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp), satu rangkaian KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp), dan satu rangkaian KA Gajayana (Gambir-Malang pp).

Simak lebih jauh tentang HUT RI ke-76 di sini.

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

8 jam lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

10 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

12 jam lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

12 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

1 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

1 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya