Gammaraas dan Actemra, Obat Covid-19 dengan Harga Fantastis Capai Ratusan Juta

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Juli 2021 17:03 WIB

Obat Actemra buatah Roche ini biasa digunakan untuk mengobati penyakit arthtritis, yang menyebabkan radang persendian. Roche

TEMPO.CO, Jakarta - Gammaraas merupakan produk obat farmasi yang mengandung plasma imunoglobulin dalam bentuk larutan steril untuk injeksi. Menurut Shanghai Raas Blood Products Co, obat ini terbuat dari plasma darah manusia yang sehat, di mana kandungan antibodi di dalamnya mampu melawan kuman atau penyakit. Immunoglobulin diambil dari puluhan ribu pendonor darah yang sudah diskrining. Plasma kemudian dimurnikan sebelum digunakan untuk terapi IVig.

Gammaraas dapat juga disebut dengan intravenous Immunoglobulin (IVig). Melansir dari WebMD, intravenous Immunoglobulin (IVig) merupakan terapi yang digunakan untuk memberikan kekuatan ketahanan tubuh secara alami untuk mengurangi risiko infeksi yang dialami seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Obat ini memiliki kegunaan antara lain:

1. Imunodefisiensi primer, seperti hipogammaglobuIinemia terkait-X, defisiensi imun variabel umum, defisiensi subkelas IgG selektif.

2. Imunodefisiensi sekunder, seperti infeksi berat, hematosepsis bayi baru lahir.

Advertising
Advertising

3. Penyakit autoimun, seperti ldiopathic thrombocytopenic purpura (lTP), Sindrom Kawasaki (KS).

Obat ini mengandung ebih dari 95 persen protein adalah imunoglobulin. Berasal dari plasma manusia dari donor sehat, Gammaraas telah diolah dengan metode pH rendah untuk menonaktifkan virus, dan difilter secara nano untuk menghilangkan virus.

Gammaraas digunakan dengan menyuntikkannya pada pembuluh darah di lengan atau melalui infus. Penggunaan IVig dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga manusia mampu melawan infeksi di tubuhnya.
Obat ini punya harga fantastis, dijual dengan harga Rp 3,5 juta - Rp 4,5 juta perbotol dan memerlukan resep dokter untuk pembeliannya.
Selain itu, ada obat berharga fantastis lainnya yang dipercaya dapat mengatasi virus corona, yaitu actemra yang dijual dengan nama Tocilizumab. Menkes Budi mengatakan Actemra menjadi obat Covid-19 yang sangat terkenal dan dicari-cari oleh orang di seluruh dunia. Harga jual Actemra sebenarnya di bawah Rp 10 juta, naik sampai 12 kali lipat, artinya harganya meroket hingga mencapai ratusan juta.
Dijelaskan dalam Rheutamology, Tocilizumab atau Actemra adalah obat biologis yang saat ini disetujui untuk mengobati orang dewasa dengan rheumatoid arthritis (RA) sedang hingga berat, orang dewasa dengan arteritis sel raksasa (GCA), dan anak-anak berusia dua tahun ke atas dengan Artritis Idiopatik Juvenile Poliartikular (PJIA) atau Systemic Juvenile Artritis Idiopatik (SJIA).
Obat biologis adalah protein yang dirancang oleh manusia yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Tocilizumab memblokir protein inflamasi IL-6. Ini meningkatkan nyeri sendi dan pembengkakan akibat radang sendi dan gejala lain yang disebabkan oleh peradangan. Obat ini dipercaya dapat mengatasi virus Covid-19 dengan gejala yang berat. Namun, Actemra tidak diizinkan untuk digunakan pada pasien rawat jalan dengan Covid-19.

Selain Gammaraas, harga Tocilizumab 400mg/20 ml infus dalam bentuk vial pun relatif maha. Obat itu dalam kondisi normal dijual dengan harga eceran tertinggi, yatu sekitar Rp 5.710.600. Sementara Tocilizumab 800mg/4 ml infus dalam bentuk vial dijual dengan harga eceran tertinggi Rp 1.162.200.

Berdasarkan Business World pada Selasa, 27 Juli 2021, Actemra merupakan salah satu obat yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk pasien Covid-19. Data dari 11 ribu pasien menunjukkan obat Actemra mengurangi risiko mampu kematian.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Upaya RI Impor 3 Obat Covid-19: Actemra Swiss Sampai Gammaraas Cina

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

3 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

3 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

5 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

5 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

8 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

8 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

10 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.

Baca Selengkapnya

Resmi Dirilis di China, Ini Spesifikasi iQOO Z9 dan Z9x

11 hari lalu

Resmi Dirilis di China, Ini Spesifikasi iQOO Z9 dan Z9x

Duo iQOO Z9 memiliki bingkai datar dan modul kamera persegi dengan sudut membulat seperti yang ditemukan pada iQOO 12.

Baca Selengkapnya