7 Fakta soal Rumah Oksigen Gotong Royong di Jakarta Timur yang Ditinjau Jokowi

Minggu, 25 Juli 2021 11:59 WIB

Rumah Oksigen ini berada di dekat pabrik suplai oksigen Samator Group. Artinya, ketersediaan oksigen setiap saat bagi para penderita Covid-19 bergejala sedang. BPMI Setpres/Lukas

TEMPO.CO, Jakarta - Awal Agustus 2021 mendatang, Rumah Oksigen Gotong Royong di Pulo Gadung, Jakarta Timur, diperkirakan akan rampung dan beroperasi. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut fasilitas yang dibangun sejumlah perusahaan ini bisa menampung kurang lebih 500 pasien.

“Saya sangat menghargai," kata Jokowi saat meninjau fasilitas ini pada Sabtu, 24 Juli 2021, dikutip dari dari laman resmi Sekretariat Kabinet.

Tempo merangkum sejumlah informasi terkait rumah oksigen ini, berikut di antaranya:

1. Inisiatif Perusahaan

Rumah oksigen itu adalah fasilitas kesehatan yang diinisiasi oleh sejumlah perusahaan. Di antaranya yaitu GoTo (perusahaan merger Gojek dan Tokopedia) dan Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Advertising
Advertising

Lalu ada juga perusahaan produsen oksigen PT Aneka Gas Industri (Samator Grup). Kemudian, ada juga PT Master Steel, Tripatra Engineering, dan Halodoc.

2. Tak Hanya Jakarta

Jokowi berharap fasilitas serupa bisa dibangun di tempat lain di luar Jakarta. Terutama, di provinsi yang memiliki tingkat keterisian tempat tidur cukup tinggi.

"Kami berharap ini tidak dibangun, dikerjakan di Jakarta saja, tetapi bisa di-copy di tempat-tempat lain, di provinsi-provinsi lain," kata dia.

3. Alasan Pemilihan Lokasi

CEO GoTo Andre Soelistyo menjelaskan kepada Jokowi bahwa fasilitas ini adalah tempat isolasi dengan akses oksigen. Sehingga, pasien Covid yang membutuhkan oksigen bisa masuk ke fasilitas semipermanen ini. Mereka dapat obat dan akses ke oksigen.

Selain itu, fasilitas ini dilengkapi 500 tempat tidur bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang. Fasilitas tersebut didirikan berdekatan dengan pabrik oksigen milik Aneka Gas Industri.

Sehingga, setiap tempat tidur akan memiliki akses langsung ke oksigen yang disuplai Aneka Gas Industri. "Kenapa kita memilih site ini? Karena aksesnya langsung lewat pipa, dari pabrik oksigen langsung ke bed tersebut," kata Andre.

<!--more-->

4. Rincian Fasilitas

Pertama, fasilitas empat ruangan berukuran 20x50 meter dengan total suplai 500 tempat tidur non-high flow nasal cannula atau HFNC.

Kedua, tiap satu instalasi medis memiliki pipa, alat kesehatan, ranjang pasien, listrik, AC, dan toilet.

Ketiga, pasien yang ditempatkan di Rumah Oksigen akan mendapatkan obat dan oksigen sesuai dengan kebutuhan gejala ringan dan sedang.

5. Keuntungan dan Cara Pemesanan

Keuntungan dari fasilitas ini yaitu pertama, berada di dekat pabrik suplai oksigen Samator Group. Sehingga, ketersediaan oksigen setiap saat bagi para penderita Covid-19 bergejala sedang.

Kedua, tantangan logistik bisa dikurangi karena lokasi fasilitas berdekatan dengan akses oksigen. Ketiga, kemudahan sistem pemesanan tempat. Warga nantinya bisa mengetahui ketersediaan tempat dan memesan tempat melalui aplikasi Halodoc.

Keempat, dikelola oleh pihak yang berpengalaman di pengelolaan fasilitas kesehatan. Kelima, kemudahan akses ke berbagai rumah sakit. Hal ini ditujukan bagi penderita yang mengalami eskalasi kasus.

6. Bakal Dibangun di Daerah Lain

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid optimistis rumah oksigen lainnya akan dibangun di sejumlah daerah lain. Arsjad pun mengajak pengusaha-pengusaha lain untuk bisa bekerja sama. "Selain di sini nanti di Jawa Timur, di Jawa Tengah, dan lain-lain," kata dia.

7. Cegah Kluster Keluarga

Sebelum Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga meninjau rumah oksigen ini pada Ahad, 18 Juli 2021. Ia berharap fasilitas ini bisa membantu para pasien Covid-19, terutama untuk mencegah klaster keluarga.

"Kami bekerja dengan kompak untuk dapat menyelesaikan pandemi Covid-19 ini,” kata Luhut dalam keterangan tertulis.

Baca: Jokowi: Rumah Oksigen Gotong Royong Siap Awal Agustus, Tampung 500 Pasien

Berita terkait

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

4 menit lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

13 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

32 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

2 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya