Juni 2021, Bank Indonesia Catat Kredit Perbankan Tumbuh 0,4 Persen

Sabtu, 24 Juli 2021 05:15 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers hasil rapat dewan gubernur BI bulan Januari 2020 di Jakarta, Kamis 23 Januari 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatat kredit perbankan bertumbuh 0,4 persen pada Juni 2021, setelah terkontraksi sejak September 2020.

Mengacu pada Statistik Analisis Uang Beredar Juni 2021 yang dipublikasikan Bank Sentral, Jumat, tercatat penyaluran kredit di Juni 2021 bertumbuh 0,4 persen, dibanding Mei 2021 yang terkontraksi sebesar -1,3 persen.

Menurut publikasi itu, kredit perbankan tumbuh positif terakhir kali pada Agustus 2020 yang sebesar 0,6 persen. Setelah itu, kredit perbankan selalu bertumbuh negatif, bahkan yang terdalam mencapai -3,7 persen pada Maret 2021.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan peningkatan penyaluran kredit mendorong pertumbuhan uang beredar dalam arti luas atau M2.

“Perbaikan kinerja kredit perbankan disebabkan oleh penyaluran kredit kepada debitur korporasi maupun perorangan,” tulis Bank Indonesia dalam Analisis Uang Beredar, Jumat 23 Juni 2021.

Kredit kepada korporasi membaik dari -4,6 persen (yoy) menjadi -2,5 persen pada Juni 2021, sedangkan kredit kepada debitur perorangan tumbuh menjadi 4,3 persen (yoy) dari sebelumnya di 3,4 persen (yoy).

Advertising
Advertising

Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran kredit dipengaruhi oleh meningkatnya penyaluran Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Konsumsi, serta, perbaikan penyaluran Kredit Investasi (KI).

KMK, menurut laporan BI, tercatat tumbuh dari negatif 1,9 persen (yoy) pada Mei 2021 menjadi 0,1 persen (yoy) pada Juni 2021. Hal ini terutama karena penyaluran kredit sektor Industri Pengolahan dan sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran (PHR).

KMK sektor PHR tumbuh 2,1 persen (yoy) di Juni 2021 atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Mei 2021 sebesar 0,2 persen (yoy), yang bersumber dari peningkatan realisasi kredit KMK subsektor Penjualan Mobil di DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

<!--more-->

"Pertumbuhan Kredit Konsumsi sedikit membaik dari 1,3 persen (yoy) pada Mei 2021 menjadi 1,9 persen (yoy). Ini disebabkan oleh perbaikan pada penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)," tulis BI.

Kredit Investasi (KI) masih menunjukkan kontraksi sebesar minus 0,8 persen (yoy) pada Juni 2021, meskipun membaik dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya sebesar minus 3,2 persen (yoy). Perbaikan KI ini disebabkan oleh peningkatan kredit pada sektor Industri Pengolahan serta sektor PHR.

Untuk penyaluran kredit kepada sektor UMKM pada Juni 2021 tumbuh positif sebesar 1,9 persen (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat 0,5 persen (yoy). Perkembangan tersebut sejalan dengan peningkatan kredit skala usaha kecil dan menengah, serta kinerja kredit skala mikro tumbuh membaik.

Kredit usaha kecil dan menengah menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 15,4 persen (yoy) dan 8,8 persen (yoy) atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 13,1 persen (yoy) dan 8,5 persen (yoy).

“Sementara itu, kredit skala mikro meskipun terkontraksi sebesar negatif 25,6 persen (yoy) pada Juni 2021 menunjukkan perbaikan dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya. Berdasarkan jenis penggunaan, terdapat perbaikan pada penyaluran Kredit Modal Kerja maupun Kredit Investasi," tulis Bank Indonesia.

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

12 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

15 jam lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

19 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

21 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

21 jam lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

1 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya