Melihat Posisi Cadangan Devisa RI per Juni yang Naik jadi USD 137,1 Miliar

Jumat, 23 Juli 2021 10:50 WIB

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk "Digital Transformation For Indonesian Economy: Finding The New Business Models" di Hotel Kempinski, Jakarta pada Rabu, 11 Maret 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatat cadangan devisa Indonesia pada Juni 2021 naik menjadi US$ 137,1 miliar. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan posisi ini tergolong tinggi.

"Cadangan devisa jauh berada di atas standar kecukupan sekitar 3 bulan impor," tutur Perry dalam konferensi pers, Kamis, 22 Juli 2021.

Adapun cadangan devisa Indonesia per Juni 2021 setara dengan 9,2 bulan impor atau 8,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi tersebut meningkat ketimbang cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2021 sebesar US$ 136,4 miliar.

Meski demikian, cadangan devisa turun dari April yang sebesar US$ 138,8 miliar. Dilihat dari posisi Juni, cadangan devisa setara dengan Maret 2021 yang sebesar US$ 137,1 miliar.

Cadangan devisa dinilai mampu mendukung ketahanan sektor eksternal. Devisa juga dianggap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan di tengah ketidakpastian global selama pandemi Covid-19.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Selain cadangan devisa, Bank Indonesia melihat ke depan defisit transaksi berjalan tetap rendah di kisaran 0,6 persen sampai 1,4 persen dari PDB. Posisi ini juga akan turut mendukung ketahanan sektor eksternal Indonesia.

Di sisi lain, Bank Indonesia juga mencatat pergerakan nilai tukar di tengah ketidakpastian global yang kembali meningkat. Pada 21 Juli, nilai tukar rupiah mengalami pelemahan 0,29 persen secara point to point dan 1,41 secara rata-rata dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2021.

Perkembangan nilai tukar rupiah itu, kata Perry, dipengaruhi penyesuaian aliran modal keluar dari negara berkembang yang didorong perilaku flight to quality di tengah pasokan valas domestik yang masih memadai. Rupiah sampai 21 Juli mencatat depresiasi 3,39 persen year to date.

"Ini relatif lebih rendah dibanding depresiasi dari mata uang di negara berkembang lainnya seperti Filipina, Malaysia, dan Thailand," ujar Perry.

Adapun per akhir Mei lalu, cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 136,4 miliar. Angka ini turun US$ 2,4 miliar, dari sebelumnya US$ 138,8 miliar pada akhir April 2021.

Baca: Bos BI Tanggapi Pelemahan Kurs Rupiah Hingga 0,29 Persen pada 21 Juli Lalu

Berita terkait

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

1 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

9 jam lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

4 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

4 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya