5 Juta Pedagang Pasar Tutup Lapak, Pemerintah Diminta Evaluasi PPKM Darurat

Selasa, 20 Juli 2021 13:00 WIB

Suasana aktivitas perdagangan saat masa PPKM Darurat di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu, 7 Juli 2021. Hanya beberapa pedagang yang tampak menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mencatat 5 juta pedagang pasar terpaksa menutup lapaknya selama pandemi Covid-19 lantaran sepi pengunjung. Angka itu setara dengan 43 persen pedaagang pasar tradisional yang seluruhnya berjumlah 12 juta.

“Sisanya sekitar 6,7 juta atau 57 persen pedagang pasar masih beroperasi, tapi mengalami penurunan pendapatan sekitar 70-90 persen dari keadaan normal,” ujar Ketua Bidang Kajian Penelitian & Pengembangan DPP IKAPPI Badrussalam dalam keterangannya, Selasa, 20 Juli 2021.

Penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia yang berlangsung lebih dari satu tahun telah memberikan dampak serius bagi kondisi perdagangan pasar tradisional di berbagai daerah. Sektor yang memiliki peran menjaga ketahanan ekonomi ini kian memprihatinkan hingga nyaris kolaps saat kasus Covid-19 melonjak akibat munculnya varian baru virus corona delta.

Sebab karena lonjakan kasus itu, pemerintah memutuskan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat pada 3 hingga 20 Juli. Bahkan pemerintah membuka wacana memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021.

Itu artinya, tutur Badrussalam, nyaris satu bulan penuh aktivitas ekonomi dibatasi. Kondisi tersebut pun memperparah aktivitas para pedagang pasar. Dalam tekanan ekonomi yang semakin sulit, pedagang pasar dihadapkan dengan risiko penularan virus corona. Sejak pandemi berlangsung, IKAPPI mendata ada 1.998 pedagang pasar yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka tersebar di 333 pasar.

Advertising
Advertising

Jumlah pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 masih berpotensi bertambah. IKAPPI meminta adanya penanganan serius dari pemerintah agar ancaman virus ini tidak memperparah aktivitas pedagang pasar.

Menanggapi kondisi darurat tersebut, IKAPPI meminta pemerintah mengevaluasi pelaksanaan PPKM Darurat secara saksama. IKAPPI berharap penerapan PPKM Darurat tidak memperparah kondisi pedagang pasar sebagai penggerak ekonomi serta efektif menekan penularan Covid-19.

Dalam menjaga kesehatan para pedagang pasar, Badrussalam mengatakan sejatinya IKAPPI telah bekerja sama dengan Polri untuk mempercepat vaksinasi. Namun karena pihak Polri hanya menyediakan stok vaksinnya, IKAPPI meminta berbagai pihak, seperti perusahaan melalui CRS, membantu mendanai pelaksanaan vaksinasi.

“Begitupun untuk para tenaga kesehatan, diharapkan bisa bergabung dan membantu program vaksinasi para pedagang pasar dengan menjadi relawan tenaga kesehatan vaksinasi pedagang pasar,” ujar Badrussalam.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Pasar Jaya Diikuti 26 Ribu Pedagang Pasar Hingga Juru Parkir

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

4 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

6 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

6 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

9 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

9 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

10 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

10 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

13 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

15 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya