PPKM Darurat Diperpanjang: Pegawai Spa Dirumahkan, Bansos Belum Pasti

Senin, 19 Juli 2021 10:07 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - PPKM Darurat yang sudah berlangsung sejak 3 Juli membuat tempat spa di berbagai daerah harus ditutup. Kini, para karyawan harus dirumahkan sementara tanpa ada kepastian soal bantuan sosial (bansos).

"Kalau khusus untuk bantuan di industri spa, belum ada info juga," kata Ketua Asosiasi Spa Terapis Indonesia (ASTI) Banten, Sri Ida Mulyani, saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 18 Juli 2021.

Di awal-awal Covid-19, kata Sri, para pekerja tempat spa mendapatkan bansos dari RT dan RW tempat tinggal mereka. Tapi saat ini, belum ada kepastian mereka akan mendapatkan kembali.

Untuk itu, Sri sangat berharap para pekerja spa ini bisa tetap mendapatkan bansos karena mereka juga punya keluarga di rumah. "Paling tidak ada-lah subsidi untuk mereka," kata dia.

Sebelumnya, PPKM Darurat Jawa Bali berlaku 3 sampai 20 Juli 2021. Lalu, PPKM Darurat luar Jawa Bali dari 12 Juli sampai 20 Juli 2021. Pada 16 Juli 2021, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pun menyampaikan bahwa Presiden Jokowi sudah memutuskan PPKM diperpanjang hingga akhir Juli 2021.

Advertising
Advertising

Ketua Asosiasi Spa Indonesia Wellness Jawa Timur, Windiyati Nugroho, mengatakan sejak 3 Juli 2021, pengusaha spa sudah menerima keputusan penutupan tempat usaha mereka. "Kami mematuhi aturan pemerintah," kata dia.

Sehingga, para karyawan pun harus dirumahkan sementara. Windiyati menyebut ini tidak hanya sekedar kebijakan tempat spa, tapi juga kesadaran para karyawan atas kesehatan mereka.

Dengan adanya perpanjangan PPKM Darurat, Windiyati sangat berharap para karyawan spa ini bisa benar-benar mendapatkan bantuan sosial. Sejauh ini, belum ada bantuan yang diberikan khusus untuk pegawai spa yang terdampak. "Kalau ada pasti kamu tahu," kata dia.

Kalaupun nanti para pegawai spa mendapatkan hak mereka atas bansos, Windiyati berharap pembagian di lapangan bisa benar-benar adil. Ia ingin bansos benar-benar bisa sampai ke tangan para pekerja ini. "Kami berharap bisa merata," ujarnya.

Baca Juga: PPKM Darurat Lanjut atau Tidak, Puan Maharani Minta Diputuskan Berdasarkan Data

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

2 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

10 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya