Dampak PPKM Darurat, Sekarga: Garuda Sudah Berdarah-darah

Kamis, 15 Juli 2021 12:47 WIB

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat berada di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 1 Oktober 2020. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO CO, Tangerang-Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), Tomy Tampatty mengatakan dampak dari PPKM Darurat, kondisi flag carrier Garuda Indonesia semakin parah dan terancam berhenti beroperasi. "Garuda sudah berdarah darah," ujarnya, Kamis 15 Juli 2021.

Menurut Tomy, penerapan PPKM Darurat berpengaruh besar terhadap menurunnya penumpang pesawat yang signifikan sehingga berdampak pada pendapatan Garuda Indonesia. " Karena operasional harus tetap jalan meski hanya mengangkut beberapa penumpang. Belum lagi mengangkut logistik. Jadi melihat pendapatan dan pengeluaran sangat jauh."

Untuk itu, kata Tomy, Garuda Indonesia saat ini tinggal menunggu good will dari pemerintah atau Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembenahan dan penyelamatan Garuda. "Jangan biarkan Garuda mati," katanya.

Sebagai langkah awal penyelamatan, karyawan Garuda Indonesia berharap pemerintah mencairkan dana Rp 7 triliun untuk modal operasional. "Entitasnya punya negara harus dijaga kelangsungannya, kami punya proyeksi untuk mencetak laba yang nantinya deviden kembali ke negara dan rakyat," kata Tomy.

Salah satu peluang yang bisa menjadi solusi pemasukan Garuda Indonesia adalah memaksimalkan beberapa potensi lini bisnis di antaranya, Captive market corporate account (Semua Perjalanan Dinas Instansi pengguna APBN.

"Kami sudah minta manajemen melobi Menteri Keuangan agar untuk kepentingan perjalanan dinas semua anggaran APBN, ASN, TNI, Polri, DPR, DPRD sampai guru wajib menggunakan BUMN," ujarnya. Artinya lakukan itu, mintalah untuk merecovery ke depan 6-10 tahun dikelola."

Garuda Indonesia telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dari total karyawan di tahun 2019 sejumlah 7900 telah berkurang 2000 karyawan di tahun 2020 dan saat ini di tahun 2021 sedang dalam proses PHK yang direncanakan berkurang lebih dari 1000 karyawan.

Menurut Tomy, karyawan sudah berkorban, selain banyak yang di PHK, karyawan yang masih aktif bekerja dilakukan pemotongan dan penundaan pembayaran gajinya.

Baca Juga: Terpopuler Bisnis: Jokowi Diminta Bantu Garuda, Moeldoko soal Mobil Anak Bangsa

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

2 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

6 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya