Meski IHSG Ditutup Melemah di 5.979, Samuel Sekuritas: Arus Asing Naik Pesat di Sesi 2
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 14 Juli 2021 16:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG pada sore hari ini ditutup di level 5.979, atau lebih tinggi dari angka penutupan di sesi pertama tadi, yaitu di 5.961. Kendati demikian, angka tersebut lebih rendah 32,8 poin dari penutupan kemarin.
Sebanyak 175 saham menguat, 335 saham melemah, dan 149 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp 9,5 triliun. Nilai transaksi tersebut adalah yang terendah sejak 24 Juni lalu.
"Arus masuk investor asing meningkat cukup pesat di sesi kedua hari ini, terlihat dari nilai beli bersih di pasar reguler yang mencapai Rp125,6 miliar di akhir sesi kedua hari ini. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp53,7 miliar," dinukil dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 14 Juli 2021.
Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler antara lain BANK Rp 104,1 miliar, INCO Rp 82,1 miliar, dan ANTM Rp 42,9 miliar. Sementara itu, saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler adalah BBCA Rp 147,5 miliar, TLKM Rp 50,9 miliar, dan ASII Rp 48,4 miliar.
Indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi salah satu indeks sektoral yang menguat di akhir sesi perdagangan hari ini dengan kenaikan 0,8 persen, bersama dengan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) yang naik 1,3 persen, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) yang naik 0,8 persen dan indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang naik 0,6 persen.
Sementara itu, kinerja sektor perbankan tidak terlalu memuaskan hari ini. Sejumlah saham bank-bank mini yang kemarin menguat cukup signifikan hari ini justru jatuh cukup dalam, beberapa bahkan jatuh ke titik ARBnya. Misalnya BBHI yang turun 6,8 persen, DNAR yang turun 6,9 persen, BSIM yang turun 6,9 persen, dan AMAR yang turun 6,5 persen.
"Tidak hanya bank-bank mini, bank-bank big 4 Indonesia juga kompak melemah di sesi perdagangan hari ini; BBNI melemah paling dalam di antara keempatnya dengan turun 1,9 persen, disusul BBRI yang turun 1,8 persen, BMRI yang turun 1,3 persen dan BBCA yang turun 0,9 persen," ujar Samuel Sekuritas.
Lima besar top gainer hari ini adalah PT Acset Indonusa Tbk alias ACST yang naik 25 persen ke Rp 260 per saham, PT ABM Investama Tbk alias ABMM yang naik 24,8 persen ke Rp 1.005 per saham, PT Ladang Baja Murni Tbk alias LABA yang naik 24,6 persen ke Rp 374 per saham, PT Pyridam Farma Tbk alias PYFA yang naik 24,6 persen ke Rp 1.240 per saham, dan PT PAM Mineral Tbk alias NICL yang naik 24,5 persen ke Rp 304 per saham.
Adapun lima besar top loser hari ini adalah PT Sekar Bumi Tbk alias SKBM yang turun 6,9 persen ke Rp 346 per saham, PT Indah Prakasa Sentosa Tbk alias INPS yang turun 6,9 persen ke Rp 1.800 per saham, PT Bank Sinarmas Tbk alias BSIM yang turun 6,9 persen ke Rp 935 per saham, PT Anabatic Technologies Tbk alias ATIC yang turun 6,9 persen ke Rp 1.345 per saham, dan PT MNC Studios International Tbk alias MSIN yang turun 6,9 persen ke Rp 484 per saham.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca: IHSG Ditutup Anjlok, Samuel Sekuritas: Cemas Wacana Perpanjangan PPKM Darurat