IHSG Ditutup Anjlok, Samuel Sekuritas: Cemas Wacana Perpanjangan PPKM Darurat

Selasa, 13 Juli 2021 16:27 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok cukup dalam di sesi kedua hari ini. IHSG menutup sesi di level 6.012 atau 1,09 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.078.

"Faktor utama yang kemungkinan menjadi penyebab kejatuhan IHSG di sesi kedua hari ini adalah adanya kecemasan terkait wacana perpanjangan PPKM Darurat, yang berpotensi diperpanjang hingga enam pekan seiring belum menurunnya kurva kasus harian Covid-19 di Indonesia," kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis Selasa, 13 Juli 2021.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memang telah menyebutkan dalam paparannya kemarin, bahwa pemerintah memiliki opsi untuk perpanjangan PPKM Darurat selama empat hingga enam pekan untuk menekan penyebaran virus.

Sebanyak 132 saham menguat, 390 saham melemah, dan 142 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp 11,1 triliun.

Meski IHSG anjlok, arus masuk investor asing meningkat di sesi kedua hari ini, terlihat dari nilai beli bersih di pasar reguler yang mencapai Rp 91,6 miliar di akhir sesi kedua hari ini. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 119,9 miliar.

Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler adalah ANTM (Rp 64,1 miliar), INCO (Rp 51,8 miliar), dan ICBP (Rp 48,2 miliar). Saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler, yakni BBRI (Rp 100,8 miliar), BBCA (Rp 49,3 miliar), dan AMRT (Rp 24,4 miliar).

Senada dengan anjloknya IHSG, nyaris semua indeks sektoral melemah di sesi kedua perdagangan hari ini. Pelemahan terbesar dicatatkan oleh indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) yang melemah -2,5 persen, disusul indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) (-2,4 persen) dan kesehatan (IDXHEALTH) (-1,8 persen).

Satu-satunya indeks sektoral yang masih hijau di akhir sesi pertama hari ini adalah indeks sektoral transportasi (IDXTRANS) yang naik +0,8 persen. Indeks sektoral ini didorong terutama oleh tiga saham; saham emiten pelayaran Samudera Indonesia (SMDR) (+17,8 persen), saham Maming Enam Sembilan Mineral (AKSI) (+9,2 persen), dan saham Steady Safe Tbk (SAFE) (+4,8 persen).

Adapun lima besar top gainer IHSG yang menguat paling tinggi ari ini, yaitu NASA (+34,8 persen ke Rp 116 per saham), NICL (+33,7 persen ke Rp 244 per saham), ARTA(+25 persen ke Rp 585 per saham), DNAR (+25 persen ke Rp 290 per saham), dan BMAS (+24,8 persen ke Rp1.760 per saham). Sedangkan lima besar top loser atau saham yang melemah paling dalam hari ini, yaitu SKBM (-7 persen ke Rp 372 per saham), SILO (-6,9 persen ke Rp 9.975 per saham), INPS (-6,9 persen ke Rp 1.935 per saham), BNLI (-6,9 persen ke Rp 2.540 per saham), dan SRAJ (-6,9 persen ke Rp 428 per saham).

HENDARTYO HANGGI

BACA: Meski IHSG Melemah, Samuel Sekuritas: Tampak Arus Masuk Investor Asing


Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya