Komisaris BUMN, Erick Thohir Buka Suara Ihwal Pemilihan Ahok hingga Abdee Slank

Selasa, 13 Juli 2021 16:02 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir merombak susunan direksi dan komisaris Telkom lewat RUPS yang digelar pada hari ini. Di dalam jajaran dewan komisaris emiten berkode saham TLKM itu kini terdapat nama Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai komisaris independen. Foto/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir merespons ihwal pemilihan komisaris BUMN, termasuk yang kontroversial seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Abdee Negara Nurdin atau Abdee Slank. Menurutnya Ahok, Abdee, dan komisaris lainnya memiliki kontribusi.

"Orang seperti Abdee, pak Ahok atau figur yang dianggap kontroversi, saya rasa punya kontribusi. Justru yang saya tekankan, kalau memang ada tindakan hukum, itu langsung saya proses, tidak hanya komisaris, direksi juga," kata Erick dalam wawancata di channel YouTube Ini Budi, Senin, 12 Juli 2021.

Dia melihat bahwa Ahok jadi bagian yang memang punya sejarah panjang. Menurutnya, pemilihan Ahok juga bukan sesuatu yang negatif, karena dengan berbagai track record, Ahok diperlukan untuk BUMN.

Sedangkan Abdee, kata dia juga memiliki track record yang dibutuhkan BUMN. Terlebih, kata dia, bahwa sekarang memang industri ini berubah.

Advertising
Advertising

Dia menurutkan komposisi komisaris BUMN memang 30 persen profesional, 30 persen perwakilan masyarakat, 30 persen dari perwakilan kementerian. Dia menuturkan banyak BUMN hidup dari kebijakan kementerian. Perwakilan masyarakat, itu mau tidak mau, kata dia harus ada, apakah darim perwakilan universitas, partai, ormas, dan ada juga perwakilan yang benar-benar dibutuhkan BUMN atau profesional.

"Contohnya yang mengerti lingkungan hidup, ada yang mngerti sosial masyarakat, public policy, ya kita perlukan. Ada juga yang memang profesional ahlinya perbankan, transportasi, kami libatkan semua," ujarnya.

Dia juga menuturkan bahwa tidak hanya direksi saja yang mendapatkan pelatihan untuk meng-upgrade diri, tapi juga ada pelatihan bagi komisaris.

Erick Thohir ingin nantinya, komisaris dinilai oleh direksi dan direksi dinilai oleh komisaris. Dia juga sudah tekankan, dalam peraturan menteri yang akan dikeluarkan, bahwa nantinya jabatan direksi lima tahun dan komisaris tiga tahun, agar ada perputaran.

BACA: Erick Thohir Sebut Luhut Sering Tekan Kementerian Agar Penanganan Pandemi Tepat

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

1 jam lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

4 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

8 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

8 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

5 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya