Ilustrasi peternakan ayam. Sumber: The Straits Times
TEMPO.CO, Kupang - Komando Distrik Militer (Kodim) 1604/Kupang membudidayakan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) di Kelurahan Ooenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT. Budidaya tersebut akan diserahkan ke masyarakat guna peningkatan ekonomi masyarakat.
Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo Jatmiko kepada ANTARA di Kupang, Sabtu, 10 Juli 2021, mengatakan ayam KUB yang dibudidayakan oleh anggota Kodim Kupang itu merupakan bantuan dari Pangdam IX Udayana.
"Kalau nanti sudah berjalan lancar budidayanya nanti akan diberikan kepada masyarakat. Nah sekarang kita edukasi dulu dengan bibit langsung dari TNI," kata dia.
Komandan berbintang satu itu mengatakan bahwa dalam budidaya ayam KUB itu, TNI melibatkan masyarakat yang mempunyai lahan di kelurahan tersebut.
Pada tahap awal, TNI dalam hal ini anggota Kodim 1604 bersama anggota Koramil memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pemilik lahan bagaimana membudidayakan ayam-ayam itu dengan baik.
Semenjak bibit ayam KUB itu tiba di Kelurahan Ooenesu pada Mei lalu, kini proses budidaya masih terus berjalan. Namun sayangnya dari total 1.000 bibit kini tersisa 700-an ekor saja, karena sisanya mati akibat terserang penyakit. <!--more--> Semenjak dibudidayakan pada 25 Mei 2021 lalu, masyarakat dan TNI di kelurahan itu menargetkan panen pada Agustus mendatang.
Danrem mengatakan bahwa pihaknya sudah membantu warga sekitar dengan bercocok tanam, dengan memasang pompa hidran yang juga merupakan bantuan dari Pangdam IX/Udayana.
"Nah selain berkebun, kami juga bantu mereka dengan mengedukasi bagaimana beternak ayam, sehingga ini bisa membantu masyarakat di daerah ini juga untuk meningkatkan perekonomian," ucap dia.
"Ya kami terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah membantu kami banyak sekali. Ini merupakan hal yang luar biasa. Jujur untuk budidaya ayam ini kami khawatir juga karena baru pertama kali," ujar dia. Namun, lanjut dia, masih membutuhkan edukasi dari TNI AD khususnya dari Kodim dan Koramil yang ada di wilayah itu untuk membantunya.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
5 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
