Bulog Siapkan Stok Beras 200 Ribu Ton untuk Tambahan BST

Kamis, 8 Juli 2021 12:02 WIB

Pekerja mengangkut beras yang akan disalurkan ke dalam truk saat peluncuran program bantuan sosial beras BULOG dan Kemensos untuk 10 juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH) di Komplek Gudang BULOG , Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 2 September 2020. Bansos beras itu merupakan program pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan Umum Bulog akan menyiapkan stok beras sebanyak 200 ribu ton untuk tambahan bantuan sosial tunai (BST). Kementerian Sosial berencana memberikan 10 kilogram beras tambahan bagi peserta BST dan program keluarga harapan (PKH).

Bulog siap melaksanakan penugasan menyalurkan tambahan beras untuk bantuan sosial kepada 10 juta penerima bantuan sosial tunai dan 10 juta program keluarga harapan, masing-masing nanti akan mendapat tambahan bantuan beras sebanyak 10 kilogram,” ujar Dirut Bulog Budi Waseso, Kamis, 8 Juli 2021.

Saat ini, Budi alias Buwas mengatakan stok beras di gudang Bulog tercatat sebanyak 1,4 juta ton. Buwas mengklaim beras yang disalurkan untuk program BST telah terjaga kualitasnya dan saat ini berada dalam kondisi layak untuk dikonsumsi.

Pemberian tambahan bantuan sosial beras mengacu pada instruksi Presiden pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Bansos akan dicairkan seiring dengan penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021.

Dengan adanya tambahan beras, Buwas menyebut para petani yang terdampak Covid-19 akan ikut merasakan manfaatnya. “Karena beras Bulog ini berasal dari beras petani yang dibeli saat panen raya sesuai amanah dari Inpres Nomor 5 Tahun 2015,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Adapun Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan akan segera mengirimkan data penerima BST dan PKH kepada Bulog. Selanjutnya, Bulog akan menyalurkan beras tersebut melalui jaringannya di seluruh Indonesia.

"Penerima BST dan PKH akan mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram yang disalurkan oleh pihak Bulog,” kata Risma.

Baca Juga: Airlangga: 20 Juta Keluarga Akan Dapat Tambahan Beras 10 Kg per Keluarga

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

2 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

10 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

10 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

11 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

12 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

13 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

14 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

15 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

15 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya