Ratusan Buruh Positif Covid-19, KSPI Minta Pemerintah Beri Masker dan Vitamin

Selasa, 6 Juli 2021 12:15 WIB

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2020. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencatat sebanyak 10 persen buruh yang bekerja di perusahaan otomotif, elektronik, dan komponen terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 2.000 karyawan yang menjalani tes Covid-19, sebanyak 200 di antaranya dinyatakan positif.

“Angka penularan ini sangat tinggi sekali. Buruh memiliki risiko terpapar Covid-19 karena setiap hari mereka harus berangkat ke pabrik. Mayoritas anggota KSPI (tertular) dari klaster pabrik, angka positif Covid-19 di pabrik rata-rata 10 persen,” ujar Presiden KSPI Said Iqbal pada Selasa, 6 Juli 2021.

Said mengatakan tak sedikit keluarga buruh ikut tertular Covid-19 akibat penyebaran virus corona di klaster pabrik. Setelah menderita Covid-19, buruh dan keluarganya acap tidak bisa mengakses obat dan vitamin selama isolasi pribadi.

Buruh pun, kata Said, menuntut tindakan nyata dari pemerintah untuk memberikan masker, obat, vitamin gratis kepada buruh melalui jaringan klinik dan apotek BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia. Apalagi, industri manufaktur atau fabrikasi tidak mungkin melaksanakan program bekerja dari rumah atau work from home hingga 100 persen.

“Karena bila stop produksi akan mengakibatkan perusahaan harus melakukan kebiijakan merumahkan karyawan, potong gaji, bahkan bisa berujung PHK. Ini pilihan yang sulit antara kesehatan atau ekonomi,” ujar Said.

Advertising
Advertising

Selain kepada pemerintah, buruh menuntut perusahaan yang angka penularan Covid-19-nya tinggi meliburkan seluruh karyawannya untuk sementara waktu sesuai rekomendasi Dinas Ketenagakerjaan dan Satgas Covid-19. Libur bisa dilakukan 1-5 hari kerja.

Setelah libur sementara selesai, perusahaan diminta menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Dengan begitu, produksi tetap berjalan dan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa dihindari.

Untuk mencegah penularan Covid-19, Said menyarankan perusahaan melakukan sistem kerja sift atau masuk bergilir. Perusahaan diminta tetap beroperasi dan tidak merumahkan buruh dengan memotong gaji serta melakukan PHK. “Intinya, sebisa mungkin harus dihindari PHK dalam situasi yang sulit ini,” ujar Said.

BACA: KSPI: Mogok Buruh Outsourcing PLN Ditunda, Bukan Dibatalkan

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

1 hari lalu

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh

Baca Selengkapnya

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

1 hari lalu

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

5 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

5 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

5 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

8 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

12 hari lalu

Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

Kemnaker menegaskan tidak ada surat edaran (SE) yang dikeluarkan tentang kebijakan WFH bagi karyawan swasta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

20 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

26 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya