Klaim Pemulihan Ekonomi Sudah Terjadi, Luhut: Pengamat Jangan Bohongi Rakyat
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 1 Juli 2021 17:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pemulihan ekonomi sudah terjadi di pertengahan tahun 2021. "Kalau ada pengamat mengatakan begini begitu saya ingin juga ketemu dia. ini data yang menunjukan," ujar Luhut dalam konferensi pers, Kamis, 1 Juli 2021.
Luhut lantas menunjukkan sejumlah grafik dari data-data ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, angka pengangguran, ekspor, impor hingga, purchasing managers' index. Berdasarkan data tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat masih negatif pada kuartal I 2021 yaitu di angka -0,74 persen. Kendati demikian, angka ini lebih baik dari tiga kuartal sebelumnya di 2020.
Sementara itu, inflasi juga cenderung stabil dan terakhir berada di 1,68 persen pada Maret 2021. Angka pengangguran pun terpantau turun ke 6,26 persen pada Februari 2021, apabila dibandingkan dengan Agustus 2021 yang di angka 7,07 persen.
Di sisi lain angka ekspor impor sempat mengapami kenaikan pada awal tahun dan sedikit terkoreksi pada Mei 2021. Serta, PMI terpantau stabil cenderung naik hingga Mei 2021.
"Jadi kalau bersoal tidak usah cari popularitas publik. Datang ke saya akan saya layani untuk bicara di mana. Jangan kita bohongi rakyat. Ini data bisa dilihat, pemulihan ekonomi tunjukkan keberhasilan," ujar Luhut.
Luhut mengatakan capaian itu adalah hasil kebijakan pemerintah selama masa pandemi. "Selama masa pandemi, presiden berhasil semua bernavigasi di antara keadaan sulit."
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi memastikan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM Darurat akan lebih ketat dari PPKM sebelumnya. PPKM Darurat itu akan diberlakukan di Jawa dan Bali mulai 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021.
<!--more-->
Menurut Jokowi, langkah penerapan PPKM Darurat itu diambil lantaran dalam beberapa hari terakhir muncul penyebaran Covid-19 varian baru yang menimbulkan persoalan di banyak negara. Situasi ini, tutur dia, mengharuskan pemerintah mengambil langkah yang lebih tegas agar dapat membendung penyebaran covid-19 tersebut.
Pemerintah juga, kata dia, telah melakukan koordinasi untuk menambah dan mempercepat penyaluran bansos selama PPKM darurat. 3-20 Juli 2021. Khususnya, untuk melindungi masyarakat menengah ke bawah.
"Presiden menekankan masyarakat menengah bawah betul-betul harus dilindungi. Melalui langkah itu dampak ppkm darurat akan dimitigasi dan recovery akan bisa lebih cepat dari sebelumnya," kata Luhut.
BACA: PPKM Darurat, Luhut Berikan 8 Poin Aturan untuk Kepala Daerah di Jabodetabek
CAESAR AKBAR