Yalimo Rusuh, Karyawan Bank Akan Dievakuasi Menggunakan Pesawat

Reporter

Antara

Kamis, 1 Juli 2021 15:04 WIB

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Perbankan yang beroperasi di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, akan mengevakuasi karyawan di kabupaten ini menggunakan pesawat. Karena pelayanan di sana telah ditutup akibat kerusuhan yang mengakibatkan akses jalan darat terputus dan sejumlah kantor pemerintah dibakar massa.

Kepala Bank Papua Cabang Wamena melalui Pejabat Pengganti Sementara Siprianus Yaleket di Wamena, Kamis, mengatakan belum dilakukan evakuasi karyawan sejak Kantor Cabang Pembantu Bank Papua Yalimo dibakar massa pada 29 Juni lalu.

"Kita sudah diberikan petunjuk oleh manajemen atau direksi untuk secepatnya kita melakukan evakuasi, namun transportasi jalan darat tidak bisa kita masuk, karena banyak jembatan yang menurut informasi tidak bisa dilalui," katanya.

Pegawai Bank Papua yang ditempatkan di Yalimo sebanyak tujuh orang ditambah petugas keamanan dan petugas kebersihan. Semuanya akan dievakuasi ke Kabupaten Jayawijaya."Kita sementara ada bangun komunikasi dengan pihak penerbangan untuk disiapkan satu-dua flight untuk kita bisa evakuasi teman-teman ke Wamena," katanya.

Pelayanan perbankan di Yalimo memang dihentikan dan diarahkan pelayanannya ke Wamena, di Kabupaten Jayawijaya.

Sejak kejadian itu Bank Papua tidak lagi mengirim uang ke Yalimo untuk mendukung perekonomian di sana."Kita sudah imbauan customer untuk lakukan semua transaksi di Wamena karena sampai saat ini kondisi di Elelim belum stabil, jadi kita tidak mungkin ambil resiko untuk bawa uang ke sana," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, belum banyak bank yang beroperasi di Yalimo selain Bank Papua.

Baca Juga: Yalimo Rusuh, PLN Padamkan Sementara Listrik di Elelim Guna Amankan Jaringan

Berita terkait

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

12 menit lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

19 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

22 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya