Lonjakan Covid-19 Diprediksi Pengaruhi Penyaluran Bantuan UMKM

Rabu, 30 Juni 2021 19:53 WIB

Pekerja mengerjakan pembuatan aksesoris busana untuk kucing di Usingcloath, Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Juni 2021. Dalam rangka program UMKM Naik Kelas di masa pandemi COVID-19, pemerintah selain melakukan penguatan infrastruktur digital juga memberikan bantuan dana melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan alokasi anggaran hingga Rp184,83 triliun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta – Lonjakan angka kasus Covid-19 diprediksi mempengaruhi realisasi penyaluran bantuan produktif usaha mikro (BPUM) bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Realisasi BPUM terdampak baik dari sisi pendataan maupun penyalurannya.

“Kalau Covid-19 masih masih seperti sekarang, kemungkinan ada pengaruh,” ujar Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya dalam webinar pada Rabu, 30 Juni 2021.

Eddy mengatakan mekanisme pencairan bantuan akan mengikuti ketentuan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di masing-masing daerah. Ia mencontohkan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah, seperti Kudus dan Demak, beberapa waktu lalu.

Pencarian bantuan usaha melalui perbankan di daerah tersebut sempat ditangguhkan sepekan untuk menghindari pertemuan fisik antar-warga. Setelah kembali beroperasi, perbankan membatasi kuota layanan nasabah UMKM per hari dari semula 150 hingga 200 orang menjadi hanya 50 orang.

Meski demikian, dampak kelancaran target penyelesaian penyaluran BPUM akibat melonjaknya kasus Covid-19 diprediksi akan lebih besar dirasakan di kuartal II. Sedangkan penyaluran bantuan di kuartal III diduga lebih lancar lantaran pemerintah telah melakukan cleansing data.

Advertising
Advertising

Dengan demikian, pencairan bantuan akan dilakukan tepat waktu. “Mudah-mudahan ini bisa diatur jaraknya data masuk dan penyalurannya. Karena pekerjaannya sudah paralel kemarin, untuk kuartal III tidak terlalu besar hambatannya,” ujar Eddy.

Kementerian Keuangan mencatat realisasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) per 25 Juni 2021 mencapai Rp 237,5 triliun. Jumlah itu setara dengan 34 persen dari total anggaran PEN yang dialokasikan dalam APBN 2021 senilai Rp 699,43 triliun.

Dari total realisasi dana PEN, penyerapan untuk klaster dukungan UMKM dan koperasi telah terealisasi senilai Rp 50,93 triliun atau 26,3 persen. Hingga akhir kuartal II, bantuan pemerintah untuk usaha mikro menjangkau 9,8 juta UMKM.

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

5 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

9 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya