Bank Syariah Bukopin Ganti Nama Jadi Bank KB Bukopin Syariah

Rabu, 30 Juni 2021 16:41 WIB

Bank Bukopin Syariah. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Syariah Bukopin (BSB) berganti nama menjadi Bank KB Bukopin Syariah. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB, di mana salah satu keputusannya antara lain perubahan nama dan logo perseroan.

"Perubahan nama dan logo perseroan sebagai upaya perbaikan citra dan reputasi perseroan (rebranding) dengan mengkombinasikan kekuatan merk Bank KB Bukopin sebagai pemegang saham pengendali dan majority shareholders," kata Direktur Utama BSB Dery Januar dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Juni 2021.

Pergantian nama dan logo perseroan merupakan bagian dari strategi dan menyelaraskan proses transformasi yang saat ini sedang berlangsung yang merupakan sinergi antara induk dengan anak perusahaan. Perubahan nama dan logo akan diproses sesuai dengan aturan dari regulator (OJK) agar semuanya berjalan lancar.

"Kami berharap perubahan nama dan logo perseroan dapat meningkatkan brand image perseroan ke depannya," ujarnya.

Adapun Bank Syariah Bukopin hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 dan RUPSLB. RUPST BSB telah memutuskan persetujuan atas laporan tahunan Perseroan serta pengesahan perhitungan tahunan yang terdiri dari neraca dan laba rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada pada tanggal 31 Desember 2020 serta memberikan acquit et de charge sepenuhnya kepada Dewan Komisaris, Direksi dan DPS BSB.

Advertising
Advertising

RUPSLB juga memutuskan untuk mengangkat Deddy SA Kodir sebagai Komisaris menggantikan Rudi Bachtiar terhitung mulai efektif setelah adanya persetujuan uji kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan.

Dengan perubahan ini, maka susunan pengurus BSB menjadi Mustafa Abubakar sebagai Komisaris Utama Independen, Abdul Muti sebagai Komisaris Independen, dan Deddy SA Kodir sebagai Komisaris.

Dery Januar sebagai Direktur Utama, Adil Syahputra sebagai Direktur, dan Denny Riyanto sebagai Direktur.

Sedangkan Ikhwan Abidin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah, Syamsul Anwar sebagai Anggota DPS.

Dery menuturkan kepercayaan, dukungan dan sinergi yang terjalin dari seluruh pihak merupakan energi dan motivasi yang luar biasa bagi BSB, sehingga perseroan mampu mencapai kinerja yang diharapkan dan menjadi BSB sebagai bank syariah pilihan yang terus tumbuh dan kuat.

"Dengan menyediakan produk dan layanan terbaik sesuai dengan Prinsip Syariah, meningkatkan nilai tambah kepada stakeholder dan menghasilkan sumber daya insani yang memiliki value yang amanah dan profesional," kata dia.

Baca Juga: Mustafa Abubakar Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Bank Syariah Bukopin

Berita terkait

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

7 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

3 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

3 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

5 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

5 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

7 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

7 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

8 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

10 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya