Penyerapan Belanja Modal Sektor Pariwisata Baru Efektif Kuartal III

Rabu, 30 Juni 2021 15:38 WIB

Suasana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta memperbarui aturan PPKM mikro imbas lonjakan kasus COVID-19 yang menyatakan tempat wisata dan bioskop se-Jakarta ditutup. Penutupan tersebut dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Kunta Wibawa, mengakui terdapat beberapa anggaran belanja modal dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang belum terealisasi dengan cepat hingga akhir kuartal II 2021. Salah satunya untuk sektor pariwisata lantaran masih tingginya angka Covid-19.

Percepatan penyerapan anggaran pun diprediksi baru dapat dimulai pada kuartal III. “Kondisi pandemi menyebabkan dukungan kita untuk pariwisata mungkin masih tergeser ke kuartal III dan IV,” kata Kunta dalam webinar, Rabu, 30 Juni 2021.

Kunta menjelaskan pemerintah terus mendorong realisasi anggaran untuk mendongkrak daya beli masyarakat. Dari sisi infrastruktur, pemerintah mempercepat penyerapan APBN untuk program-program padat karya guna mendukung masyarakat yang kehilangan lapangan pekerjaan selama pandemi Covid-19.

“Seperti yang kaitannya dengan membangun irigasi jalan, jembatan, itu adanya di (Kementerian) PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Penyerapan program padat karya sudah 31 persen,” kata Kunta.

Kunta mengatakan realisasi belanja modal di sektor infrastruktur pada kuartal I dan II tergolong jauh lebih cepat ketimbang tahun sebelumnya. Meski, kata dia, pelaksanaan belanja modal anggaran infrastruktur harus melalui beberapa tahap, seperti proses lelang.

Advertising
Advertising

Tak hanya sektor infrastruktur, percepatan penyerapan anggaran dilakukan untuk memberikan bantuan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah maupun koperasi. Sampai akhir kuartal II, bantuan pemerintah untuk usaha mikro tercatat sudah menjangkau 9,8 juta UMKM.

“Sekarang mau ditambah lagi ke tiga juta,” ujar Kunta.

Kementerian Keuangan mencatat relasisasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) per 25 Juni 2021 mencapai Rp 237,5 triliun. Jumlah itu setara dengan 34 persen dari total anggaran PEN yang dialokasikan dalam APBN 2021 senilai Rp 699,43 triliun.

Baca Juga: Belanja Modal Pemerintah Bisa Dihemat Rp 225 T, Luhut Minta KPK Ikut Awasi

Berita terkait

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

22 jam lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

5 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya