TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto meminta penetapan Ketua Umum Kadin periode 2021-2025 Arsjad Rasjid disepakati di musyawarah nasional atau munas.
“Tetap harus melalui munas. Kalau ada kesepakatan itu kan di luar munas. Jadi harus ada kesepakatan di munas,” ujar Adik saat dihubungi pada Selasa, 29 Juni 2021.

Ketua Umum Kadin periode 2021-2025 telah ditetapkan berdasarkan permufakatan kedua calon, yakni Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Arsjad akan menjadi Ketua Umum Kadin dan Adindya Bakrie sebagai ketua dewan pertimbangan.

Adik mengatakan kesepakatan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie akan sah bila disetujui oleh mayoritas suara Kadin daerah. Ia berharap munas akan mempertimbangkan suara perwakilan Kadin provinsi maupun kota.

Hasil apa pun yang akan dicapai di Munas Kadin, kata Adik, akan diterima oleh seluruh peserta. “Asal ditempuh melalui munas, tidak masalah, sah-sah saja,” ujar Adik.

Kepala Lembaga Mediasi Bisnis Kadin Indonesia John Pieter Nazar mengatakan keputusan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie tak sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (ADART) Kadin. John meminta panitia penyelenggara tetap menggelar pemungutan suara dari Kadin daerah maupun anggota luar biasa.

<!--more-->

“(Penetapan ketua umum melalui kesepakatan) Itu enggak pernah ada itu diatur di ADART. Tetap munas harus diselenggarakan, tetap ada pemilihan,” ujar John.

Bila hasil dari pemungutan suara tak sesuai dengan keputusan kedua kandidat, John mengatakan bisa terjadi perundingan yang melibatkan semua pemegang suara. “Jadi di Munas Kadin nanti diolah, teknisnya apakah sepakat atau tidak, yang penting harus ada pemilihan,” ujar John.

Berbeda dengan Adik dan John, Ketua Kadin Provinsi Banten Mulyadi Jayabaya mengatakan pihaknya mendukung penetapan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum. Ia mengatakan Kadin di bawah kepemimpinan Arsjad akan membantu pelaksanaan program pemerintah, terutama memulihkan perekonomian yang anjlok karena pandemi.

Mulyadi pun meyakini Arsjad Rasjid bisa merangkul pengusaha daerah, baik pengusaha mikro maupun pengusaha besar. Jayabaya menegaskan kesepakatan memenangkan Arsjad sudah sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Ada 26 dari 34 Kadin provinsi yang mendukung Pak Arsjad,” katanya. Mayoritas anggota luar biasa pun turut menyatakan dukungan untuk Arsjad.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | KORAN TEMPO