Genose Tak Berlaku, Penumpang Pesawat ke Bali Wajib Tunjukkan Hasil Tes PCR

Reporter

Antara

Selasa, 29 Juni 2021 20:26 WIB

Calon penumpang mengantre di konter check-in Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa, 18 Mei 2021. Pada hari pertama setelah berakhirnya larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, jumlah penumpang di bandara tersebut melonjak dengan perkiraan penumpang sebanyak 14.612 orang. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang pesawat terbang yang akan masuk ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif COVID-19 berdasarkan hasil uji swab berbasis Polymerase Chain Reaction atau tes PCR. Hasil tes itu berlaku 2x24 jam sebelum keberangkatan.

Aturan ini berlaku mulai Rabu, 30 Juni 2021. "Ada pengetatan, yang sebelumnya penumpang bisa menggunakan hasil tes COVID-19 berbasis GeNose C19 maupun rapid antigen untuk masuk ke Bali, mulai besok semua penumpang yang datang ke Bali itu wajib menunjukkan dokumen kesehatan PCR," ujar Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira di Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 29 Juni 2021.

Perubahan aturan tersebut sesuai Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 08 Tahun 2021 yang berlaku sejak Senin, 29 Juni 2021 dengan masa transisi selama dua hari. Sosialisasi berlaku penuh mulai besok sampai dengan waktu yang akan ditetapkan kemudian.

"Kami telah melakukan sosialisasi persyaratan terbaru bagi PPDN masuk ke Bali yang menggunakan moda transportasi udara ini baik melalui sosial media, website maupun menginformasikan kepada maskapai," katanya.

Kebijakan pengetatan persyaratan penerbangan itu, kata diam akan berdampak terhadap jumlah kedatangan penumpang pesawat wisatawan domestik ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. "Tentunya akan ada mempengaruhi penurunan penumpang terkait diterapkannya kebijakan ini, prediksi kami penurunan terjadi 30-40 persen," ujarnya.

Advertising
Advertising

Taufan Yudhistira menjelaskan pihaknya juga akan menyiapkan lokasi pemeriksaan tes PCR di area Bandara Ngurah Rai bagi penumpang pesawat yang berasal dari daerah yang belum memiliki fasilitas pemeriksaan COVID-19 berbasis PCR.

"Kami sebagai pelaku operasional bandara wajib menjalankan peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai upaya untuk menurunkan angka penyebaran pandemi COVID-19, kami mendukung keputusan tersebut," ujarnya.

Berita terkait

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

10 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

13 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

17 hari lalu

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II pada periode angkutan lebaran 2024 mencapai 4,07 juta orang.

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

18 hari lalu

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Tembus 309.477 Orang

22 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Tembus 309.477 Orang

PT Angkasa Pura II mencatat pergerakan penumpang di puncak arus balik Lebaran meningkat 24 persen.

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Berikan Pelayanan 24 Jam Selama Arus Balik Lebaran

24 hari lalu

InJourney Airports Berikan Pelayanan 24 Jam Selama Arus Balik Lebaran

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memberikan layanan 24 jam selama musim arus balik Lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Angkasa Pura II Klaim Arus Mudik Lebaran Lancar, Jumlah Pergerakan Penumpang Mencapai 1,86 Juta Orang

27 hari lalu

Angkasa Pura II Klaim Arus Mudik Lebaran Lancar, Jumlah Pergerakan Penumpang Mencapai 1,86 Juta Orang

Indikator kesuksesan pelaksanaan arus mudik lebaran di Angkasa Pura II antara lain bisa dilihat dari tingkat ketepatan waktu penerbangan

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, Jumlah Pemudik dan Penerbangan Diprediksi Kian Melandai

29 hari lalu

H-1 Lebaran, Jumlah Pemudik dan Penerbangan Diprediksi Kian Melandai

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 pada H-1 Lebaran sudah semakin melandai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pejabat Pertamina Arie Febriant yang Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan, Kecelakaan Maut di KM 58 yang Tewaskan 12 Orang

30 hari lalu

Terkini: Pejabat Pertamina Arie Febriant yang Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan, Kecelakaan Maut di KM 58 yang Tewaskan 12 Orang

Asisten manajer di PT Kilang Pertamina Internasional, Arie Febriant, dibebastugaskan dari jabatannya setelah meludah ke pengendara lain, viral.

Baca Selengkapnya