TEMPO.CO, Jakarta - Istri pendiri grup Astra William Soeryadjaya, Lily Soeryadjaya, meninggal dini hari tadi, Selasa, 29 Juni 2021.
Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengungkapkan mendapatkan kabar duka istri dari William Soeryadjaya meninggal pagi ini.
"Kami menerima kabar tadi pagi. Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ibu Lily Soeryadjaya pada 29 Juni 2021 pukul 01.40 WIB di RS Medistra, Jakarta," katanya, Selasa.
Keluarga besar Astra pun mendoakan almarhumah agar segala amal kebaikannya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga Soeryadjaya diberikan ketabahan dan kekuatan.
Lily merupakan sosok istri dari William Soeryadjaya yang menikah pada 15 Januari 1947. Pernikahan tersebut dikaruniai 4 orang anak yakni Edward Soeryadjaya (21 Mei 1942), Edwin Soeryadjaya (17 Juli 1948), Joyce (14 Agustus 1950), dan Judith (14 Februari 1952).
Pada 1957, William bersama adiknya, Tjia Kian Tie, dan temannya, Lim Peng Hong serta Teddy Thohir, mendirikan PT Astra yang belakangan berkembang menjadi PT Astra Internasional Tbk. (ASII). <!--more--> Astra awalnya memasarkan minuman ringan dan mengekspor hasil bumi. Usaha otomotif dimulai pada tahun 1968-1969. Saat itu, Astra mulai mengimpor truk dan dalam waktu 13 tahun saja, sudah 72 perusahaan yang bernaung di bawah bendera grup itu.
Pada akhir 1992, jumlah perusahaan grup Astra sudah mencapai sekitar 300 buah, bergerak di berbagai sektor: otomotif, keuangan, perbankan, perhotelan dan properti.
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
2 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
2 hari lalu
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.