KFC Catat Kerugian Hingga Rp 377,18 Miliar Sepanjang Tahun 2020

Sabtu, 26 Juni 2021 07:30 WIB

Pekerja membersihkan meja yang diberi pembatas banner bergambar karakter di KFC Salemba, Jakarta, Selasa 23 Juni 2020. Banner bergambar tersebut berguna untuk pembatas bagi pengunjung yang makan di tempat di fase new normal. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola gerai makanan siap saji KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk. mencatat kerugian hingga Rp 377,18 miliar selama tahun 2020. Hal tersebut berbalik dengan kondisi perusahaan yang masih meraup laba pada tahun sebelumnya senilai Rp 241,54 miliar.

Laporan keuangan emiten berkode saham FAST ini menunjukkan pendapatan perusahaan pada tahun 2020 sebesar Rp 4,84 triliun. Angka tersebut merosot 27,82 persen bila dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai Rp 6,7 triliun.

Tak hanya pendapatan yang jeblok, kenaikan beban keuangan perusahaan yang dipimpin oleh Ricardo Gelael ini pun menyumbang terhadap kerugian perseroan. Beban keuangan membengkak menjadi Rp 42,16 miliar dari sebelumnya Rp 18,49 miliar.

Sementara itu, total aset perseroan naik 9,46 persen secara tahunan menjadi Rp 3,72 triliun dari sebelumnya Rp 3,4 triliun. Tapi kenaikan itu berasal dari peningkatan liabilitas sebesar 42,12 persen menjadi Rp 2,48 triliun. Adapun ekuitas perusahaan turun 63,38 persen menjadi Rp 1,24 triliun.

PT Fast Food Indonesia Tbk. sebelumnya didemo oleh karyawan karena menunda pembayaran gaji karyawan karena pelemahan kinerja tersebut. Terkait hal ini, Direktur Fast Food Indonesia Dalimin Juwono mengatakan penundaan gaji yang berlaku sejak awal Covid-19 tahun lalu sudah tidak lagi terjadi sejak bulan April 2021.

Advertising
Advertising

Hal tersebut, menurut Dalimin, seiring dengan tren perbaikan pendapatan KFC. “Perseroan berupaya agar secepatnya mengembalikan penundaan gaji karyawannya sesudah melihat adanya kenaikan pendapatan,” katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia atau BEI yang disampaikan, Kamis, 24 Juni 2021.

BISNIS

Baca: KFC Lapor ke BEI soal Utang Bakrie Rp 75 Miliar Belum Dibayar

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

5 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

7 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

10 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

26 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

26 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

32 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

36 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya