Kondisi Terkini Garuda Indonesia: Jumlah Rute Menyusut, tapi Penumpang Bertambah

Selasa, 22 Juni 2021 15:39 WIB

Pekerja cargo menurunkan Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac dari pesawat Garuda Indonesia setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 2 Maret 2021. Sebanyak 10 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac dalam bentuk curah kembali tiba di Indonesia, yang selanjutnya akan dibawa ke Bio Farma untuk diproduksi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta – Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyampaikan paparan kondisi terbaru perusahaan pelat merah kepada Komisi VI DPR dalam rapat dengar pendapat, Senin, 21 Juni 2021. Berdasarkan paparan yang salinannya diterima Tempo, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan soal jumlah rute, frekuensi penerbangan, hingga jumlah penumpang terkini.

“Benar ada dokumen (paparan) itu di kami,” ujar anggota Komisi VI DPR, Andrea Rosiade, saat dikonfirmasi, Selasa, 22 Juni 2021.

Data dalam paparan tersebut menampilkan jumlah rute yang diterbangi Garuda Indonesia per Juni 2021 sebanyak 73. Dari total rute tersebut, 59 di antaranya adalah rute domestik dan 14 sisanya rute internasional.

Jumlah rute maskapai Garuda Indonesia menyusut ketimbang Mei 2021. Bulan lalu, jumlah rute maskapai secara year to date terhitung masih sebabnyak 86. Sedangkan per 2020, rute yang diterbangi maskapai mencapai 101 dan pada 2019 sebanyak 111.

Penurunan rute penerbangan Garuda Indonesia diikuti dengan melorotnya jumlah frekuensi pesawat yang beroperasi tiap hari. Per Juni 2021, frekuensi pesawat Garuda sebesar 133 yang terdiri atas 128 frekuensi domestik dan lima sisanya frekuensi internasional. Jumlah ini turun dibandingkan dengan Mei 2021 dengan total frekuensi 169.

Advertising
Advertising

Kendati jumlah rute penerbangan dan frekuensi maskapai dengan kode emiten GIAA itu turun, total rata-rata penumpang per pesawat naik. Pada pekan kedua Juni 2021, jumlah penumpang per penerbangan Garuda rata-rata mencapai 103 untuk rute domestik dan 48 untuk rute internasional.

Jumlah ini naik signifikan dari Mei 2021 saat terjadi pembatasan mudik. Jumlah penumpang Garuda pada bulan tersebut hanya 69 per pesawat untuk rute domestik dan 24 orang untuk rute internasional.

Kendati begitu, rata-rata jumlah penumpang pesawat ini menyusut ketimbang 2019 atau sebelum pandemi Covid-19. Rata-rata penumpang per pesawat pada penerbangan sebelum terjadi pagebluk mencapai 132 orang untuk rute domestik dan 138 orang untuk rute internasional.

Berkebalikan dengan angkutan penumpang, bisnis penerbangan kargo Garuda pada 2021 justru menunjukkan tren positif. Selama 2021, tren penerbangan kargo internasional Garuda tumbuh sampai 466 persen. Pertumbuhan tersebut juga diikuti dengan penerbangan kargo domestik yang meningkat 64 persen ketimbang 2019.

Ihwal penurunan jumlah rute penerbangan, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan manajemen memang menyetop beberapa rute yang merugi, khususnya internasional. Namun, ada sejumlah rute yang masih dipertahankan melihat tumbuhnya tren angkutan kargo.

“Ke depan kami lihat yang mungkin tidak untung karena kondisi dan tidak mungkin kami naikkan kargo, kami hentikan, seperti Melbourne, Perth mulai bulan depan kami hentikan. Sebelumhya, Osaka sudah kami hentikan. Satu penerbangan ke benua Australia yang masih kami pertahankan, yakni Sydney,” kata Irfan.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

5 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

5 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

7 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

11 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

11 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

12 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

17 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya