Dukung Pemulihan Ekonomi, BRI Jaring 350 Desa

Selasa, 22 Juni 2021 11:00 WIB

BRI kembali melaksanakan program Desa BRILiaN Batch Kedua. Sebanyak 350 desa ditargetkan akan ikut dalam program ini.

INFO BISNIS -- Sebagai dukungan untuk pemulihan ekonomi desa di masa pandemi BRI kembali melaksanakan program Desa BRILiaN Batch Kedua. Sebanyak 350 desa ditargetkan ikut dalam program ini dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang meliputi empowerment, awarding dan assistance.

Pada peluncuran program Desa BRILiaN Batch 2, BRI berkolaborasi dengan Kementerian Desa RI dengan menyelenggarakan forum secara virtual untuk memberikan pengarahan kepada seluruh peserta pada Selasa, 15 Juni 2021.

Melalui program ini, BRI terus mendorong desa-desa di berbagai wilayah untuk turut berpartisipasi dalam program Desa BRILiaN. Program ini menjadi wadah sekaligus memberikan kesempatan bagi desa-desa untuk terus berinovasi, tanggap terhadap perubahan pasar, serta tangguh menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan di masa pandemi ini.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa animo peserta terhadap program ini cukup tinggi sehingga kami optimis semakin banyak yang mengikuti program ini. “Harapannya peserta dapat mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan baik empowerment, awarding dan assistance, hingga akhirnya nanti akan dipilih para pemenang yang berhak mendapatkan reward dari BRI”, ujarnya.

Dalam kegiatan empowerment, para peserta program Desa BRILiaN akan mendapatkan pembekalan literasi bisnis dan literasi digital di mana pemberdayaan ini menitikberatkan pada unsur penting yang ada di desa, diantaranya Aparat Desa, Tokoh Masyarakat, Pengurus BUMDes maupun pelaku UMKM.

Advertising
Advertising

Pada awarding nantinya dilakukan seleksi dan pemberian penghargaan kepada pemenang Desa BRILiaN sebagai bentuk apresiasi BRI kepada desa terbaik. Sementara dalam kegiatan assistance, dilakukan pendampingan oleh BRI bekerjasama dengan BUMDes kepada pemenang Desa BRILiaN terpilih untuk menuju desa digital.

Supari menambahkan bahwa Desa BRILiaN diharapkan menjadi percontohan di daerah masing-masing desa dan juga bisa menginspirasi desa lainnya untuk bisa maju dan mensejahterakan masyarakatnya.

Ia menambahkan, bahwa desa-desa yang masuk ke dalam program binaan ini memiliki empat aspek ekosistem utama, yakni BUMDes, digital, innovation dan sustainability. Pada ekosistem utama, terdapat BUMDes aktif sebagai penggerak ekonomi desa. Kedua, digitalisasi yang terimplementasi di desa, termasuk keuangan digital dan pemanfaatan produk-produk digital BRI.

Ketiga, desa yang berinovasi yakni kreatif dalam memecahkan masalah kemasyarakatan dan sosial desa. Keempat, desa tangguh yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor usaha unggulan desanya secara berkesinambungan.

Sebagai informasi, program Desa BRILiaN milik BRI telah dimulai sejak tahun 2020 dan secara bertahap telah menghasilkan pemenang-pemenang yang berasal dari desa-desa di seluruh Indonesia. Scara total, untuk tahun ini BRI menargetkan sebanyak 1000 desa mengikuti program ini.

Ke depan, program ini diharapkan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat desa. Tujuannya, agar pelaku ekonomi di desa dapat berkontribusi lebih dalam menjaga pertumbuhan serta stabilitas perekonomian nasional. (*)

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

20 jam lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

1 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

4 hari lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

4 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Setor Tunai ATM BRI Meningkat 24,5 Persen pada Periode Libur Lebaran 2024

5 hari lalu

Setor Tunai ATM BRI Meningkat 24,5 Persen pada Periode Libur Lebaran 2024

Setor tunai ATM meningkat. Sebaliknya tarik tunai menurun karena banyak nasabah beralih ke transaksi digital.

Baca Selengkapnya

Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran

5 hari lalu

Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran

Sejumlah kemudahan yang dijalankan BRI mendongkrak konsumen beralih ke transaksi digital.

Baca Selengkapnya

BRI Kembali Sediakan Banknotes untuk Biaya Hidup Jamaah Haji 2024

5 hari lalu

BRI Kembali Sediakan Banknotes untuk Biaya Hidup Jamaah Haji 2024

Setiap calon jemaah haji yang diberangkatkan akan mendapatkan banknotes sebesar 750 riyal.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

7 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

8 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

11 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya