Menjelang Akhir Pekan IHSG Ditutup Melemah

Kamis, 17 Juni 2021 15:50 WIB

Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -IHSG terpantau melemah di sesi kedua perdagangan Kamis, 17 Juni 2021. IHSG menutup perdagangan di level 6.068, -0,16 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin (6.078).

"Sebanyak 183 saham menguat, 332 saham melemah, dan 152 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp 13,3 triliun," tulis Samuel Sekuritas Indonesia dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis sore.

Nilai beli bersih investor asing di pasar reguler tercatat mencapai Rp 179,7 miliar pada akhir sesi kedua hari ini. Sedangkan di pasar negosiasi, tercatat jual bersih asing sebesar Rp 813,8 miliar.

Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler: MDKA (Rp 133,1 miliar), BMRI (Rp 126,6 miliar), dan BBRI (Rp 107,9 miliar).

Saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler: TBIG (Rp 47,5 miliar), PGAS (Rp 36,3 miliar), dan BFIN (Rp 34,3 miliar).

Advertising
Advertising

Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam hari ini (-1,4 persen), disusul indeks sektor barang konsumsi non-cyclical (IDXNONCYC) (-1 persen) dan properti (IDXPROPERT) (-0,7 persen).

Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) hari ini kembali menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi, walaupun kenaikannya tidak sebesar hari-hari sebelumnya (+2 persen).

Saham emiten telekomunikasi Grup Sinarmas, Smartfren Telecom (FREN) menutup perdagangan hari ini dengan kenaikan +10,2 persen ke Rp118 per saham dan bahkan sempat menyentuh titik Rp 125 per saham, sekaligus melanjutkan tren positifnya yang sudah berlangsung sejak awal pekan ini.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, Smartfren sukses menggelar uji coba layanan 5G di frekuensi tinggi 26 GHz, dengan kecepatan mengunduh yang tercatat mencapai 1,75 Gbps, sekaligus bersiap menantang Telkomsel dan Indosat yang sudah terlebih dulu melakukan uji coba 5G.

Hal serupa juga ditunjukkan oleh saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang naik +6,9 persen ke level Rp 2.320 per saham. Sebagai informasi, Bukalapak, salah satu e-commerce terbesar Indonesia yang 34,4 persen kepemilikannya dipegang EMTK, berencana melantai di bursa pada Agustus tahun ini dengan target meraup dana Rp11,2 triliun.

Saham yang mengisi lima besar top gainer hari ini adalah LMAS (+33,3 persen ke Rp 228 per saham); PORT (+25 persen ke Rp 800 per saham); AIMS (+25 persen ke Rp 450 per saham) ; ATIC (+25 persen ke Rp 1.450 per saham); TRUE (+24,7 persen ke Rp 474 per saham) .

Adapun lima besar top loser hari ini adalah POLL (-6,9 persen ke Rp 1.735 per saham); ADES (-6,9 persen ke Rp 1.820 per saham) ; CSRA (-6,9 persen ke Rp 296 per saham) ; ARTA (-6,9 persen ke Rp 470 per saham) ; MPPA (-6,8 persen ke Rp 1.025 per saham).

Baca Juga: Samuel Sekuritas: IHSG Berpotensi Tertekan

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

8 hari lalu

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya