Sepeda Lipat Kreuz Asal Bandung Masih Kebanjiran Pesanan, Waktu Tunggu 3 Tahun

Kamis, 17 Juni 2021 06:29 WIB

Sepeda lipat Kreuz. (Dok. Kreuz)

TEMPO.CO, Jakarta - Pamor Kreuz, sepeda lipat tiga buatan Bandung setahun belakangan ini masih moncer. Antrean pesanannya masih panjang, seperti ketika mulai dikenal pada pertengahan tahun lalu. “Antreannya sekarang sampai awal tahun depan,” kata Yudi Yudiantara, penggagas Kreuz, Rabu, 16 Juni 2021. Sejauh ini sepeda yang sudah sampai ke tangan pemesannya berjumlah sekitar 600 unit.

Panjangnya antrean membuat sebagian orang mundur. Namun ratusan penggemar sepeda lipat lainnya tetap bertahan di daftar tunggu. “Mereka support produk lokal karena mereka sudah coba sepedanya,” ujar pria paruh baya itu. Rekomendasi dari para pengguna di kalangan pesepeda atau komunitasnya juga ikut berperan.

Kreuz yang terinspirasi dan mirip dengan sepeda lipat sejenis buatan impor yaitu Brompton, kini telah mengantongi Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI). Pabrik barunya di Lembang telah beroperasi sejak Oktober 2020. Semula tempat produksinya di ruangan belakang rumah yang dijadikan kantor PT Kreuz Bike Indonesia oleh Yudi di Bandung.

Pabrik di Lembang dikhususkan untuk membuat frame set atau kerangka sepeda. Lulusan dari jurusan Metalurgi di Institut Sains dan Teknologi Nasional 1994 itu menggunakan bahan chromoly atau campuran chromium dan molybdenum. “Sebulan bisa jadi 200 frame set,” katanya.

Namun sepeda yang dibuat hanya bisa separuhnya per bulan. Alasannya, kata Yudi, karena bagian pengecatan yang dilakukan oleh tiga mitra kerjanya baru sanggup menggarap 100 unit. “Bukan kita santai, pengecatan Kreuz soalnya custom,” ujar dia. Pengecatan menurutnya bagian yang penting juga bagi sepeda. Yudi membandingkan dengan pengecatan mobil yang perlu waktu lama. “Mereka pikir painting ah hanya begitu saja. Mobil saja 1,5 bulan, sepeda juga susah,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Sekarang Yudi sedang berusaha mengumpulkan mitra pengecat sepedanya di satu tempat. Lokasinya masih dicari di sekitar kantor yang beralamat di Jalan Rereng Adumanis No.47, Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. “Agar kualitas dan waktu pengecatan terkontrol semua,” kata dia. Selama ini pengecatan sepedanya terpencar di tempat masing-masing vendor.

Sejauh ini sepeda lipat tiga Kreuz masih bermodel tunggal. Penjualannya terbagi dalam dua bentuk sesuai keinginan pemesan. Bagi yang hanya perlu kerangkanya saja, perlu menyiapkan dana sekitar Rp 4 – 4,5 juta. Peminatnya sekitar 40 persen. Selebihnya memesan sepeda jadi dengan beragam komponen yang disesuaikan isi kocek pemesan. Harga sepeda jadi Kreuz umumnya berkisar Rp 15-30 juta.”Mereka beli spare part sendiri atau kita bantu belikan dan dipasang di sini,” kata Yudi.

Kisaran harga itu menurutnya relatif sama sejak pesanan generasi awal meskipun permintaan Kreuz tinggi. Yudi mengatakan, masih banyak orang yang membutuhkan sepeda lipat untuk berbagai kegiatan seperti bekerja, olahraga, atau bersantai dengan kereta angin model city bike. Masa pandemi Covid-19 juga mendorong orang untuk berolahraga seperti dengan sepeda yang bisa membuat penunggangnya menjaga jarak aman. “Bahan baku utama masih aman karena sudah ada link-nya,” kata Yudi.

Berita terkait

Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

3 Maret 2024

Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

Destinasi bebas mobil ini menawarkan tempat pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan modern.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Tawarkan 25 Persen Saham Motor Listrik untuk Umum

11 Januari 2024

United E-Motor Tawarkan 25 Persen Saham Motor Listrik untuk Umum

Pemegang merek United E-Motor, PT TDI Tbk, menawarkan sebanyak 1.666.666.700 saham kepada publik atau mencapai 25 persen dari modal.

Baca Selengkapnya

10 Kiat Bersepeda untuk Pemula

9 Januari 2024

10 Kiat Bersepeda untuk Pemula

Olahraga bermain sepeda atau bersepeda tak sekadar hobi

Baca Selengkapnya

Produsen Motor Listrik Bagikan Transportasi Ramah Lingkungan ke Siswa

19 Desember 2023

Produsen Motor Listrik Bagikan Transportasi Ramah Lingkungan ke Siswa

Selaku produsen motor listrik United, menyerahkan 394 unit transportasi ramah lingkungan berupa sepeda lipat United Bike ke sekolah.

Baca Selengkapnya

Daftar Sepeda Listrik yang Harganya di Bawah 5 Juta

29 November 2023

Daftar Sepeda Listrik yang Harganya di Bawah 5 Juta

Ada banyak sepeda listrik yang harganya di bawah Rp5juta dengan kualitas bagus. Merek sepeda listrik ini bisa Anda pilih untuk aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Cerita Guru Berjuang Mencari Sinyal Internet ke Atas Pohon Berhadiah Sepeda dari Jokowi

26 November 2023

Cerita Guru Berjuang Mencari Sinyal Internet ke Atas Pohon Berhadiah Sepeda dari Jokowi

Kuswanto, oleh warga di Kabupaten Sigi Sulteng dikenal sebagai manusia pohon. Ia telah 31 tahun mengabdi sebagai guru di daerah tertinggal.

Baca Selengkapnya

2 Gadis Papua Dapat Sepeda dari Jokowi karena Hafal Pancasila

23 November 2023

2 Gadis Papua Dapat Sepeda dari Jokowi karena Hafal Pancasila

Karena tidak bawa sepeda, Jokowi berjanji akan meminta stafnya untuk mengirim ke alamat dua gadis Papua yang hafal Pancasila itu.

Baca Selengkapnya

Jamselinas di Batam Pecahkan Rekor Peserta Mancanegara Terbanyak

11 November 2023

Jamselinas di Batam Pecahkan Rekor Peserta Mancanegara Terbanyak

Jamselinas ke-12 memecahkan beberapa rekor, diantaranya peserta asing terbanyak hingga penggunaan sepeda Brompton terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komunitas Cabut Status Jakarta Ramah Sepeda, Pengamat Sarankan Ini kepada Heru Budi

10 November 2023

Komunitas Cabut Status Jakarta Ramah Sepeda, Pengamat Sarankan Ini kepada Heru Budi

Jalur sepeda hanya difokuskan pada pembangunannya, tidak dibarengi pemetaan.

Baca Selengkapnya