Pendiri Kalbe Farma Harap Pemerintah Naikkan Anggaran Riset

Minggu, 13 Juni 2021 19:43 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Kalbe Farma Boenjamin Setiawan berharap pemerintah menaikkan anggaran research and development atau R&D menjadi 1 persen terhadap produk domestik bruto. Di mana saat ini anggaran R&D baru 0,3 persen terhadap PDB.

"Yang penting dana penelitian. Masa pemerintah dana penelitian terus saja 0,3 persen dari GDP-nya. Saya harapkan sekarang dengan pak Handoko sebagai Kepala BRIN, saya berusaha supaya dapat terus meningkatkan dana BRIN ke 1 persen. Ini penting sekali," kata Boenjamin dalam diskusi virtual, Ahad, 13 Juni 2021.

Dia berharap riset dilakukan berdasarkan dari proyek yang ada. Hal itu, kata dia, bertujuan agar riset menciptakan nilai tambah pada suatu produk atau proyek.

"Jadi universitas-universitas juga melakukan penelitiannya jangan riset just for research, tapi riset yang akhirnya ada memberikan nilai tambah. Ini yang menurut saya penting sekali. Kalau riset hanya untuk riset, saya kita kita ga akan maju-maju," ujarnya.

"Jadi pikirannya musti ada commercial value-nya dan nilai tambahnya. Ini yang saya harapkan ada kerja samanya."

Advertising
Advertising

Adapun dia menjabarkan negara-negara yang paling tinggi mempunyai anggaran R&D paling tinggi pada tahun ini.

Cina anggaran R&D sebesar 1,98 persen PDB, Amerika Serikat 2,88 persen, Jepang 3,50 persen, German 2,84 persen, India 0,86 persen, Korsel 4,35 persen, France 2,25 persen, Russia 1,50 persen, UK 1,73 persen, dan Brazil 1,16 persen.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,11 Persen, Saham BCA dan Kalbe Farma Diborong Asing

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

4 jam lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

1 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

1 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya