Warga menumpang truk saat melintasi banjir rob di kawasan Pelabuhan Perikanan Muara Baru, Jakarta, Jumat 28 Mei 2021. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan Jakarta masuk dalam 11 lokasi yang berpotensi dilanda banjir rob pada 28-30 Mei 2021 akibat fenomena gerhana bulan total. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan pembangunan pelabuhan perikananon shore atau kawasan pesisir di Pekalongan, Jawa Tengah, merupakan bagian dari upaya menanggulangi banjir rob yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
"Rencana pembangunan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah mengatasi banjir rob yang kerap melanda Kecamatan Pekalongan Utara," kata Plt Dirjen Perikanan Tangkap KKP M Zaini dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, 13 Juni 2021.
Ia mengemukakan studi kelayakan dari pembangunan pelabuhan perikananon shoredi Pekalongan telah dimulai secara bertahap.
KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, bersama Bappenas dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan identifikasi awal dengan melakukan peninjauan lapangan.
Zaini meyakini bahwa sinergi antara berbagai pihak tersebut merupakan kunci untuk keberhasilan pembangunan sehingga dapat selaras dengan proyek penanggulangan banjir rob yang menjadi wewenang BBWS Pemali-Juana."Koordinasi terus kami lakukan untuk menemukan solusi yang optimal," ujarnya.<!--more-->
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Pekalongan dan meninjau langsung lokasi pembangunan. Upaya ini dilakukan KKP untuk mengembalikan kejayaan industri perikanan Kota Pekalongan.
Direktur Kelautan dan Perikanan Bappenas RI Sri Yanti menekankan agar perencanaan pembangunan pelabuhan tersebut dilakukan dengan matang mulai dari prapembangunan hingga pascapembangunan.
"Misalnya pembuatan tanggul pesisir desainnya harus sesuai karakteristik daerah, jangan sampai mubazir karena di lokasi tersebut ke depannya juga akan dilakukan reklamasi," ujarnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin mengungkapkan dukungan Pemerintah Kota Pekalongan berupa penyiapan lahan seluas 8 hektare. Selain itu juga pengembangan akses jalan dari lokasi pelabuhan perikanan menuju akses tol Pekalongan.
“Kami sangat mendukung program integrasi pembangunan pelabuhan perikanan dan proyek pengendalian banjir rob di Sungai Loji, Pekalongan. Dengan fasilitas yang memadai tentu saja dapat meningkatkan produktivitas perikanan tangkap serta perputaran ekonomi,” paparnya.
Menurut Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan Kurmawan, proyeksi perikanan tangkap dari pembangunan pelabuhan perikanan on shore ini diperkirakan mencapai 35.384 ton per tahun, begitu pula volume ekspor hingga 1.684 ton. Pada tahun 2020 nilai produksi PPN Pekalongan menyentuh angka Rp 231,6 miliar dengan dominasi ikan siro, layang benggol, layang deles, tongkol abu-abu, dan cakalang.
Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
2 hari lalu
Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.
KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut
4 hari lalu
KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.