Menteri Teten Ajak Pengusaha UMKM Go Online, Hindari Pemalsuan

Reporter

Antara

Sabtu, 12 Juni 2021 22:08 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat Rangkaian Kunjungan Kerja ke Bali, Selasa (8/6).

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengajak para pelaku usaha UMKM yang telah mengembangkan mereknya dan dikenal pasar dengan baik untuk go online. Tujuannya agar produknya mudah dijangkau konsumen sehingga bisa mengantisipasi pemalsuan produk.

Dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu, 12 Juni 2021, Teten Masduki mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas 10 Juni 2021 menginstruksikan percepatan digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengingat potensi ekonomi digital Indonesia yang amat besar.

Ia menjelaskan berdasarkan data dari Indonesian E-Commerce Association (idEA) terdapat 13,7 juta UMKM Indonesia yang sudah tergabung dalam ekosistem digital hingga Mei 2021.

"Saat ini kalau berdasarkan data dari Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) per Mei 2021 itu sudah mencapai 13,7 juta pelaku UMKM yang sudah onboarding di ekosistem digital atau sekitar 21 persen," ujar Teten Masduki.

Oleh karena itu ia mendorong sebanyak mungkin pelaku usaha di Tanah Air untuk go online, mengingat hal itu juga bisa mengantisipasi pemalsuan produk terutama bagi pelaku usaha yang telah memiliki brand yang sudah dikenal masyarakat.

Advertising
Advertising

Salah satunya perusahaan Digital Network Marketing berbasis syariah K-Link merespons kebijakan tersebut dengan mengembangkan aplikasi belanja K-Mart Online Store.

Presiden Direktur K-Link Indonesia Radzi Saleh mengatakan aplikasi tersebut dikembangkan sebagai solusi dari banyak sekali produk K-Link yang beredar bukan pada jalur resmi.

Radzi Saleh mengakui transformasi digital yang mengubah cara berbelanja masyarakat sekarang secara online, telah dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan menjual produk yang tidak bisa dijamin keasliannya, dengan harga lebih murah dari distributor resmi, website resmi, dan stockist. Ini marak terjadi seperti di marketplace, toko obat, dan apotek yang bukan distributor resmi mereka.

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

4 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

4 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

4 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

4 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

7 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya