Terpopuler Bisnis: Wafatnya Wabup Sangihe dan Jaringan Komut Baru Inalum
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 12 Juni 2021 06:18 WIB
3. Lima Program Pemerintah Bangkitkan Ekonomi Bali, WFB hingga Dana Hibah
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19, Sonny Harmadi mengemukakan lima program strategis pemerintah dalam upaya mendukung pemulihan sektor ekonomi pariwisata di Provinsi Bali.
"Dukungan pemerintah untuk Bali Bangkit yang pertama adalah memberlakukan kebijakan work from Bali bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berlaku mulai Juli 2021," kata Sony dalam acara Sosialisasi Bali Bangkit yang digelar oleh Kementerian Kesehatan secara virtual dan dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat 11 Juni 2021.
Sonny mengatakan program tersebut sesuai dengan keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Work From Bali (WFB) adalah program dari pemerintah yang diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk kerja dari Bali serta membantu sektor pariwisata Pulau Dewata yang terdampak pandemi COVID-19. Saat ini, lokasi yang dipilih untuk WFB adalah Kawasan Nusa Dua.
<!--more-->
4. Ketua DPD: Wacana Pajak Sembako Semakin Melebarkan Ketimpangan Si Kaya-Miskin
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah untuk meninjau ulang rencana pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap sektor pendidikan dan kebutuhan pokok atau sembako demi mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Aturan pemberian pajak untuk sektor pendidikan dan bahan pangan pokok sebaiknya ditinjau ulang. Saya kira kebijakan tersebut tidak tepat karena akan membebankan masyarakat kecil,” kata Ketua DPD LaNyalla di Jakarta, Jumat 11 Juni 2021.
Ketua DPD LaNyalla mengatakan pengenaan PPN terhadap sektor pendidikan berpotensi menaikkan biaya sekolah sehingga akan membebankan masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah.
"Anak-anak yang bersekolah swasta tidak semuanya dari kalangan mampu. Ada sekolah-sekolah swasta yang siswanya dari kelompok masyarakat kecil yang tidak bisa masuk sekolah negeri," kata Ketua DPD RI itu.