Terkini Bisnis: Daftar Sembako Kena PPN hingga Surat Utang Waskita Karya Realty

Kamis, 10 Juni 2021 13:21 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berdialog dengan pedagang saat peninjauan pasokan dan harga sembako di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, 11 Mei 2021. Peninjauan tersebut bertujuan untuk mengecek ketersediaan sembako yang aman dan harganya relatif stabil menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sejak pagi hingga siang ini Kamis 10 Juni 2021 dimulai dari 10 bahan pokok yang akan dikenakan PPN selain beras, Waskita Karya Realty terbitkan surat utang jangka pendek Rp 250 miliar dan tanggapan McDonalds atas produk BTS Meal yang laris manis.

Selain itu ada juga kabar tentang protesnya pada pedagang ke Jokowi terkait pajak sembako dan Kominfo membahas kerja sama digital dengan Arab Saudi. Berikut lima berita terkini sepanjang siang ini:

1. Selain Beras, 10 Bahan Pokok Ini Akan Dikenakan PPN

Pemerintah berencana mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas barang bahan pokok atau sembako dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Sebelumnya, sembako tak dikenakan PPN.

Draf Rancangan Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan menyebutkan sedikitnya ada tiga opsi tarif untuk pengenaan PPN barang kebutuhan pokok ini.

Pertama, diberlakukan tarif PPN umum yang diusulkan sebesar 12 persen. Kedua, dikenakan tarif rendah sesuai dengan skema multitarif yakni sebesar 5 persen, yang dilegalisasi melalui penerbitan Peraturan Pemerintah. Ketiga, menggunakan tarif PPN final sebesar 1 persen

<!--more-->

2. Waskita Karya Realty Terbitkan MTN Rp 250 Miliar untuk Modal Kerja

PT Waskita Karya Realty beserta entitas anak perusahaannya PT Waskita Fim Perkasa Realti (WFPR) menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term note (MTN) senilai Rp250 miliar.

Dana MTN itu diperuntukkan sebagai penambahan struktur pendanaan, modal kerja, serta untuk ekspansi bisnis perusahaan.

“Penerbitan MTN di tengah pandemi ini, merupakan bukti bahwa perusahaan beserta entitas anak usaha masih mendapatkan kepercayaan dari investor,” kata Plt. President Director Waskita Realty, Dimas Ricky Wahyu Adityo, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 10 Juni 2021.

3. Produk BTS Meal Laris Manis, McDonalds: Kami Jadi Makin Semangat

McDonalds menyampaikan terima kasih atas antusiasme konsumen terhadap produk BTS Meal. Produk BTS Meal laris diserbu konsumen hingga antrean ojek online mengular.

"Kami jadi makin semangat untuk menyiapkan pesananmu agar bisa kamu nikmati di rumah ga usah kuatir, kamu masih bisa terus pesan BTS Meal tidak cuma hari ini," tulis dalam akun Twitter @McDonals_ID Rabu, 9 Juni 2021.

Pemesanan bisa melalui Drive Thru atau McDelivery. "Order BTS Meal juga dapat melalui GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood."

Kendati begitu, McDonalds juga menyatakan orderan itu bisa diterima selama persediaan masih ada.

<!--more-->

4.Pedagang Protes ke Jokowi Soal Pajak Sembako: Ini Gila

Ikatan pedagang pasar indonesia alias IKAPPI memprotes rencana pemerintah untuk menerapkan pajak sembako. Ikappi berharap pemerintah menghentikan rencana penerapan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN bahan pokok.

"Kami memprotes keras upaya-upaya tersebut. Dan sebagai organisasi penghimpun pedagang pasar di Indonesia kami akan melakukan upaya protes kepada Presiden Jokowi agar Kementerian terkait tidak melakukan upaya-upaya yang justru menyulitkan anggota kami (pedagang pasar)," ujar Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansury dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Juni 2021.

Menurut dia, pemerintah harus mempertimbangkan banyak hal sebelum menggulirkan kebijakan. Apalagi kebijakan tersebut digulirkan pada masa pandemi dan situasi perekonomian saat ini yang sedang sulit.

5. Tindak Lanjut Pertemuan G20, Kominfo Bahas Kerja Sama Digital dengan Arab Saudi

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate bertemu Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi untuk menindaklanjuti kerja sama digital.

"Kerja sama bilateral yang dibicarakan berkaitan dengan bagaimana kerja sama antara Kerajaan Saudi dan Indonesia di bidang digital ekonomi yang sudah dirintis dari awal dan bagaimana ini untuk diteruskan agar menjadi lebih konkret," kata Johnny, dalam keterangan pers, dikutip Kamis 10 Juni 2021.

Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Dinas Menteri, Kompleks Widya Chandra, Rabu kemarin. Pembahasan tentang Digital Collaboration Organization dan kerja sama ekonomi digital dengan Arab Saudi merupakan tindak lanjut dari pertemuan G-20 di Davos, Swiss, tahun lalu.

Pada pertemuan itu, Johnny menyampaikan bahwa fokus Indonesia saat ini tertuju pada penyelesaian pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Kominfo juga pernah mengirim surat kepada Menteri Telekomunikasi Kerajaan Arab Saudi pada November tahun lalu.

Berita terkait

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

15 jam lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

4 hari lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

4 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

5 hari lalu

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

Jemaah calon haji yang mendapatkan layanan Makkah Route tak perlu mengantre untuk proses keimigrasian di bandara kedatangan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

5 hari lalu

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji

Baca Selengkapnya

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

7 hari lalu

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala di Neom, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

7 hari lalu

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

Bagaimana perjalanan umat muslim Nusantara dahulu berangkat ke Mekah untuk menjalankan ibadah haji?

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

7 hari lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya