Connery Asia Limited Borong Saham Multipolar Rp 582,75 Miliar

Rabu, 9 Juni 2021 19:23 WIB

PT Multipolar Tbk. multipolar-group.com

TEMPO.CO, Jakarta - Connery Asia Limited membeli 1,05 miliar lembar saham PT Multipolar Tbk. dengan nilai transaksi Rp 582,75 miliar. Direktur Multipolar Aris Munandar menjelaskan, transaksi pembelian saham dilakukan pada Senin lalu, 7 Juni 2021.

Adapun nilai saham perusahaan berkode MLPL yang dibeli Connery Asia Limited itu setara dengan 7,2 persen. Setelah transaksi, Connery memegang 11,61 persen saham entitas Grup Lippo tersebut, atau bertambah dari sebelumnya 4,4 persen.

"Tujuan transaksi ialah investasi dengan status kepemilikan langsung," kata Aris dalam surat kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, Selasa, 8 Juni 2021.

Connery melakukan transaksi dengan harga pembelian Rp 555, sehingga total transaksi mencapai Rp 582,75 miliar. Sedangkan saat ini harga saham MLPL berada di level Rp 675 per lembar saham.

Saham MLPL sempat melonjak pada Senin lalu, 7 Juni 2021, hingga akhirnya Bursa Efek Indonesia memutuskan untuk melakukan suspensi terhadap saham emiten Grup Lippo itu pada hari berikutnya. Pada awal pekan ini, harga saham MLPL berada di level Rp 675 atau melejit hingga 100 poin atau 17,39 persen, atau naik 41,21 persen dalam sepekan terakhir.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Penghentian saham MLPL ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. BEI juga mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Dalam satu bulan terakhir, saham MLPL tercatat sudah disuspensi oleh otoritas bursa dua kali. BEI sebelumnya juga melakukan suspensi saham MLPL pada Kamis, 20 Mei 2021, setelah mengalami penguatan harga yang signifikan.

Sebelumnya, Connery juga memegang 14,26 persen saham pengelola Hypermart, PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA). MPPA merupakan anak usaha MLPL dengan kepemilikan 38,33 persen.

Tahun ini Multipolar berencana mentransformasi bisnis yang berorientasi pada teknologi dan digital. Perseroan sempat mengucurkan investasi ke platform edukasi teknologi Ruangguru hingga Rp 700 miliar.

Pada awal April 2021 lalu, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek lewat anak usahanya, PT Pradipta Darpa Bangsa, telah membeli sebagian saham emiten PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Multipolar yang merupakan pemegang saham pengendali MPPA ini melaporkan bahwa saat itu tak hanya anak usaha Gojek tapi juga Panbridge Investment Ltd., dan Threadmore Capital Ltd ikut membeli total 11,9 persen saham Matahari Putra Prima.

BISNIS

Baca: Perusahaan Milik Keluarga Riady Ini Jual Saham Multipolar Rp 292,5 Miliar

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

4 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya